Provinsi Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai gudang atlet di cabang olahraga Atletik. Sudah puluhan atlet yang mengharumkan nama daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
MORAL-POLITIK.COM : Dalam rangka memperingati Hari Bakti (Harbak) Pekerjaan Umum (PU) ke-71 yang jatuh pada 3 Desember 2016, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT bersama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) NTTmenggelar Lomba Lari Sapta Taruna PU 10 K ke-2 Tahun 2016.
Lomba itu digelar pagi tadi, Kamis (1/12/2016) diikuti kurang lebih 700 pelari dari kategori usia pelajar, dan kategori umum.
Mengambil start di Jalan Piet A. Tallo, peserta lomba dilepas Sekretaris Kota Kupang Bernadus Benu. Rute lomba 10 K melewati Jalan Piet A. Tallo, Jalan Frans Seda, Jalan El Tari, Jalan Palapa, Jalan Lalamentik, dan Finish di depan Kantor Dinas PU Provinsi NTT.
Tiba di garis finish lomba, para peserta disambut oleh Wakil Gubernur NTT Benny L Litelnoni bersama Kepala Bidang Cipta Karya Provinsi NTT Frans Pangalingan, dan sejumlah Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) NTT.
Tampil sebagai pemenang Lomba Lari 10 K untuk Kategori Umum, Omri Sinas dikuti oleh Jefri Tenis di urutan II, dan Dipa Unbanu di urutan III. Sedangkan kategori umum untuk Putri dimenangkan Delvita Bakur, Linda Tamonop di urutan II, dan Putri Viktoria di urutan III.
Sementara untuk kategori pelajar Putra, Juara Pertama diraih Ishak Aleut, Akbar, dan Farrel Ballo. Untuk kategori pelajar Putri, juara I disabet Wati Julinda Nupnoni, Nolviana Taulus di rutan II, dan Putri soliani.
Masing-masing pemenang Juara I untuk semua kategori berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 7,5 Juta, Juara II Rp. 5 Juta, dan Juara III mendapat Rp. 3 Juta.
Total hadiah yang disiapkan penyelenggara sebesar Rp. 100 juta. Hadiah kepada pemenang diserahkan langsung oleh Wagub Benny.
Usai menyerahkan hadiah kepada pemenang, Wagub Benny dalam sambutannya mengaku sangat berterima kasih kepada Dinas PU NTT dan mendukung kegiatan Lomba Lari 10 K yang sudah menjadi kalender tahunan tersebut.
“Alasan pemerintah mendukung lomba ini, karena NTT merupakan gudang atlet khusus di cabang atletik. Namun karena prestasi atletik NTT di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX lalu tidak segemilang PON sebelumnya, lomba lari 10 kilometer perlu ditingkatkan untuk menjaring atlit muda berbakat, yang bisa mengembangkan bakatnya, agar bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Wagub Benny.
sumber:
by. Max Pedrico
Komentar
Posting Komentar