- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Tentang kronologi kejadian 4 buruh PT Waskita Karya dihanyutkan banjir, saat bekerja di dekat Bendungan Raknamo, diungkapkan oleh Babinsa Desa Raknamo, Sersan Dua (Serda) Paulus Djogo, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Senin (30/1/2017) malam.
Informasi yang dihimpun, kata Babinsa Raknamo, Serda Djogo, saat itu 4 korban sedang mengerjakan jalan hotmix yang melintasi ke arah Bendungan Raknamo.
Sekitar pukul 13.50 wita hujan lebat mengguyur. Keempat korban masuk berlindung di bawah kolong jembatan di Kali Oemetan. Rekan-rekan korban lainnya lari berlindung di base camp yang berjarak sekitar 30 meter dari jembatan Kali Oemetan.
"Sekitar 1 jam kemudian, banjir bandang dari arah hulu menerjang ke arah jembatan Kali Oemetan. Rekan-rekan korban berteriak agar mereka lari keluar. Tapi terlambat. Banjir langsung menyeret empat korban itu," jelas Babinsa Djogo.
Rekan-rekan korban segera mencari 4 korban. Namun sia-sia. Sekitar pukul 16.00 wita Tim SAR Kupang tiba di TKP. Tim SAR beranggotakan Yohanes L. Watun, Denny Sibarani, Ismail, Muhlih Azhari, Willy Kiimandu, Aditya Utama dan Nirwanto Solikin.
"Pukul 16.30 wita setelah banjir surut, dua korban atas nama Rahmad Pryanto dan Ade Jumad ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian, dekat tempat mol batu. Keduanya ditemukan sudah tewas tertimbun material banjir dan lumpur," jelas Babinsa Djogo.
Sedangkan korban lainnya atas nama Moses Asapati, belum ditemukan.
"Karena sudah malam. Pencarian korban dihentikan. Besok pagi baru dilanjutkan," jelas Babinsa Djogo.
Kades Raknamo, Agusto Fernandez, S.TP, yang dihubungi terpisah, membenarkan adaanya musibah 4 buruh dihanyutkan banjir bandang dekat Bendungan Raknamo.
"Saya sudah pulang rumah. Jadi tidak tahu kronologisnya. Silahkan kontak Bapak Babinsa Raknamo, dia yang masih berada di TKP sampai sekarang," kata Agusto.
Nyonya Margareda Ximenes, warga Dusun 3 Desa Raknamo, yang dihubungi terpisah membenarkan.
"Tadi sore kami pergi nonton Tim SAR cari buruh yang dibawa banjir itu. Sudah dapat 2 orang. Satu orang masih hilang, belum ketemu. Satu orang lagi selamat," kisahnya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar