- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
POS KUPANG.COM, KUPANG Kebhinekaan dan perbedaan itu pemberian Tuhan yang sangat indah. Dan Tuhan Yesus lahir untuk menjembatani perbedaan itu.
Demikian salah satu poin pesan kotbah natal yang disampaikan Pdt. Mel Atok dalam siraman rohani pada perayaan Natal Bersama Keluarga Besar Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi NTT, IPSI, Tarung Derajat dan Pergatsi NTT, di Hotel Aston Kupang, Jumat (13/1/2017) siang.
Sementara doa pembukaan oleh Romo Sintus. Acara natal bersama dimeriahkan Paduan Suara PUPR NTT dan kolaborasi pemain drumer cilik anak Daniel Stiven Mandala dan Bapak Edu Mandala.
Hadir pada perayaan natal bersama, Sekretaris Dinas PU NTT, Drs. Yohanis Tobi, sejumlah kepala bidang, Ir. Fransiskus Pangalinan, Ir. Tjajadi, SP1, Ir. Yos Lewa, MT, sejumlah kepala seksi, kasatker, PPK, Dr. Alfons Theodorus, MT, Dona Tho, ST, MSc, Ir. Benny Nahak, MT, Ir. Dewi Pantaoer, MT, Ir. John Gomeks, MT, Ir. Thomas Hermanus, Ir. Yani Leba, MT, Ir. Anis Tuwan, MT, Ir. Stef Surat, MT, dan sejumlah mitra, Ketua REI NTT, Boby Pitoby, Bobby Liyanto, Ferry Kapitan dan pimpinan Bank NTT serta Ketua LPJK NTT, Ir. Paul Tanggela.
Juga sejumlah pengurus olahraga, Ketua Harian IPSI NTT, Dr. Johni Lumba, MPd, dan Wakil Ketua IPSI, Dr. Johni Kiuk, MPd, pengurus Kodrat NTT, Ferdy, P Meok.
Juga pengurus cabang olahraga, Dr. Johni Lumba, MPd, Dr. Johni Kiuk, MPd, Roy Taebenu, SH ,John Daga, SP Meok dari Kodrat NTT
Pendeta Mel Atok dalam kotbahnya menyampaikan pesan-pesan melalui pengalaman keseharian yang sering dilakukan umat (jemaat) baik yang dilakukan secara sadar maupun tanpa sadar.
"Kelahiran Tuhan Yesus untuk mencari kita manusia yang berlumuran dosa dan mau bertobat kembali kepada Dia," kata Mel Atok.
Sementara Kadis PU NTT, Ir. Andre W Koreh, MT dalam sambutan awal mengatakan, dirinya mengambil thema perayaan natal bersama PUPR, IPSI, Kodrat, dan Pergatsi NTT tahun 2017, yakni "Memuliakan Kebhinekaan, Membangun Kebersamaan dan Memuji Tuhan".
Menurut Andre, tema yang ia sodorkan dalam perayaan natal bersama kali ini sangat pas dengan situasi kondisi saat ini untuk merekatkan perbedaan dan melihat kebhinekaan sebagai sebuah kekuatan pembangunan masyarakat Indonesia yang pluralistik ini.
"Saya melihat situasi kekinian dimana ada elemen masyarakat yang sudah mulai tidak menghargai perbedaan dan kebhinekaan sehingga saya diskusi dengan Sekretaris Dinas PU NTT, pak Yohanis Tobi agar temea tentang kebhinekaan perlu ditampilkan pada perayaan natal bersama lingkup PUPR dengan melihataan situasi dan kondisi kekinian dimana rasa kebhikaan mulai memudar dikalangan sejumlah elemen masyarakat," kata Andre dalam ilustrasi singkat mengapa dirinya memilih serta mengangkat tema yang dipakai dalam perayaan natal bersama.
Andre Koreh dalam sambutannya, mengatakan siraman rohani pendeta Mel Atok luar biasa. "Ini mau mengajak kita untuk selalu dan mau berubah menjadi lebih baik," tegas Andre.
"Pesan natal kali ini juga sebagai introspeksi bagi kita semua tetap memegang moto kerja pada Dinas PU PR NTT.
Banyak hal yang sudah dikerjakan pada tahun 2016 dan prosentase yang kita capai sampai akhir tahun 2016 mencapai 94.71 persen untuk APBD dan APBN mencapai 99 persen lebih. Juga bidang irigasi operasi dan pemeliharaan (OP), Provinsi NTT tepilih sebagai OP teladan urutan empat nasional.
Kalau daerah kering seperti NTT juara nasional dimana petani masih bisa menanam tiga kali dalam setahun itu sebuah prestasi yang luar biasa dan membanggakan," urai Andre.
Andre juga menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah yang masih harus menjadi perhatian NTT bidang ketersedian air, yakni pembanguna tujuh waduk (bendungan) yang mana dua bendungan sudah dalam proses pembangunan, yakni Rotiklot di Belu dan Bendungan Raknamo di Kabupatenb Kupang. Dan sudah dalam kontrak, yakni Bendungan Napunggete.
"Masih ada empat bendungan yang berproses, yakni Temef di Kabupaten TTS, Kolhua-Kota Kupang, Lambo di Mbay dan Manikin, Kabupaten Kupang. Mohon dukungan masyarakat untu ikut berpartisipasi mendukung program pemerintah membangun bendungan untuk kebutuhan air bagi masyarakat. Kita tak bisa berbuat apa apa tanpa ditopang kebutuhan air yang memadai," kata Andre.
Andre juga memaparkan pembagunan di bidang jalan dan perumahan serta sanitasi permukiman.
sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar