POS KUPANG.COM, WAINGAPU - Kecamatan Katala Hamu Lingu (Kahali) merupakan salah satu wilayah yang bisa dijadikan lumbung padi di Kabupaten Sumba Timur. Namun selama ini hasil produksi panen belum bisa dioptimalkan akibat kekurangan embung dan irigasi.
Camat setempat, Tomy Rihi, kepada Pos Kupang.com di kediamannya,
Minggu (19/2/2017), menjelaskan, padi merupakan salah satu potensi
unggulan yang terdapat di wilayah itu.
"Potensinya secara keseluruhan untuk pemetaannya adalah persawahan.
Hanya selama ini belum dioptimalkan karena masalah kekurangan air,"
katanya.
Membangun embung, lanjut Rihi, merupakan salah satu
terobosan yang dilakukan oleh pemerintah kecematan untuk meningkatkan
hasil produksi panen. Embung Manyela di Desa Lailara, yang sudah selesai
dibangun diharapkan mampu menjawabi kebutuhan air petani setempat.
"Embung Manyela di Desa Lailara itu kapasitasnya bisa untuk 200 hektar sawah. Irigasinya
masih diusahakan, tapi kalau hanya untuk air minum sudah dinikmati. Ada
sekitar 1.100 jiwa di Desa Lailara sudah tidak kesulitan air minum
lagi," jelasnya.
Lebih lanjut Rihi menjelaskan, "Masyarakat Kahali sendiri sudah
berikrar lewat Kahali Berjadi (berproduksi jagung dan padi, red) pada
tahun 2014. Ikrar itu kami sudah wujudkan, hasil produksi jagung tahun
lalu cukup bahkan masih ada sampai sekarang. Hanya padi yang masih
mengalami kendala karena kekurangan air," kata Tomy Rihi.
sumber:
Komentar
Posting Komentar