EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Rencana Besar Jokowi Untuk NTT




Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para menteri dalam rapat kabinet terbatas untuk mengevaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Jokowi menuturkan, dalam dua tahun terakhir ekonomi NTT berhasil tumbuh di atas rata-rata nasional pada kisaran 5%. Agar momentum tersebut tidak hilang, maka proyek strategis nasional di NTT harus terus digenjot.

"Tahun 2016, NTT tumbuh 5,18% di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Jadi, ada tren bahwa NTT mulai mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lainnya," ungkap Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/2/2017)

"Namun, itu belum cukup. Kita perlu bekerja lebih keras lagi, terutama untuk pengentasan kemiskinan, menurunkan tingkat ketimpangan, dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan," jelasnya.

Jokowi menuturkan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung percepatan pembangunan di NTT. Pertama, pertanian dan kelautan harus menjadi prioritas karena memegang porsi 30%.

"Peningkatan produktivitas di sektor pertanian dan perikanan menjadi kunci kesejahteraan rakyat NTT. Saya minta penyiapan infrastruktur pertanian dan kelautan menjadi prioritas, mulai dari pembangunan bendungan, embung sampai dengan pelabuhan," paparnya.

Kedua, kata Jokowi adalah perbaikan pos lintas batas negara. Sekarang sudah banyak pembangunan yang terjadi, namun harus dilanjutkan dengan infrastruktur transportasi.

"Selain memperbaiki pos lintas batas negara, saya juga minta pembangunan wilayah-wilayah perbatasan menjadi perhatian, terutama dalam infrastruktur transportasi serta upaya-upaya lain yang menggerakkan roda ekonomi dan peningkatan kesejahteraan warga," terang Jokowi.

Ketiga yaitu pengembangan pariwisata. Labuan Bajo, Pulau Komodo dan Danau Kelimutu harus bisa dioptimalkan untuk mendukung sektor pariwisata.

"Untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata diperlukan percepatan pembangunan infrastruktur penunjang, seperti akses transportasi yang mudah, baik bandara, jalan, jembatan, dan pelabuhan," pungkasnya.

sumber:

Komentar