POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Proyek saluran air menuju persawahan Besak Fehan dan Abano Sikun di Desa Bakustulama, Kecamatan Tasofeto Barat (Tasbar) tidak bisa digunakan alias mubasir meski sudah rampung dikerjakan.
Pantauan Pos Kupang, Rabu (22/3/2017) saluran air yang harusnya
mengalirkan air dari Embung Kotafoun Fehan ini kering kerontang. Tidak
ada air yang mengairi saluran sepanjang 270 meter ini.
Pasalnya, letak embung ini lebih tinggi dari saluran air embung.
Selain itu, saluran ini tidak langsung disambung dengan saluran dari
embung melainkan berjarak sekitar belasan meter darim embung.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang di Desa Bakustulama,
saluran air dan embung tersebut adalah dua program dari Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan tahun anggaran 2016. Saluran air
menuju persawahan menelan anggaran sekitar Rp 750 juta, sedangkan embung
sekitar Rp 450 juta.
sumber:
Komentar
Posting Komentar