SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Belanda akan Bicarakan dengan Bappenas

DEMI NTT. Gubernur NTT Frans Lebu Raya didampingi beberapa Kadis melakukan pertemuan dengan Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol (Ketiga kiri) di Jakarta, Selasa (20/6


JAKARTA, TIMEX-Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT intensif melakukan komunikasi kerja sama dengan Pemerintah Kerajaan Belanda guna mewujudkan proses pembangunan jembatan Palmerah di Kabupaten Flores Timur (Flotim). Demi merealisasikan hal itu, Selasa (20/6), Gubernur NTT, Frans Lebu Raya –untuk ketiga kalinya– kembali menemui Duta Besar (Dubes) Kerajaan Belanda untuk Indonesia di Jakarta, Rob Swartbol.
Saat itu, orang nomor satu di Pemprov NTT itu didampingi Kepala Dinas PUTR Andreas Willem Koreh, Kepala Dinas Pertanian NTT Yohanis Tay Ruba, Kepala Dinas Peternakan NTT Danny Suhadi dan Kepala Kantor Penghubung NTT di Jakarta, Bertoldus Lalo. Turut hadir CEO Tidal Bridge BV Eric dan tim.
Gubernur Frans pada kesempatan itu secara resmi kembali mengundang Dubes Rob Swartbol berkunjung ke NTT guna melihat secara langsung persiapan lokasi pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah yang menghubungkan Adonara dan Larantuka itu.
“Kita undang bapak Dubes agar bisa berkunjung ke NTT sekaligus melihat lokasi yang direncanakan untuk pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah,” kata Gubernur.
Rob Swartbol pada kesempatan itu mengaku akan berbicara dengan pejabat kementerian terkait di Indonesia untuk mendukung dimasukkannya proyek Jembatan Pancasila Palmerah yang dilengkapi Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut ini ke dalam Blue Book Investasi Kerja Sama Pemerintah RI dan Kerajaan Belanda.
“Kita juga akan bicarakan hal ini (Jembatan Pancasila Palmerah) dengan pihak Bappenas,” kata Rob Swartbol. Rob juga berharap Gubernur NTT dapat melakukan hal yang sama untuk mendapatkan dukungan teknokrat maupun dukungan politis.

Rob Swartbol juga meminta agar Pemprov NTT menyiapkan catatan penting terkait Jembatan Pancasila Palmerah dengan hal-hal yang harus dibicarakan antara Presiden RI dengan Perdana Menteri (PM) Belanda.
“Dalam kunjungan nanti, kemungkinan sekaligus membicarakan kerja sama di beberapa sektor,” imbuhnya.
Sektor yang dibidik untuk kerja sama menurut Rob Swartbol adalah tekstil khususnya tenunan ikat NTT yang dikembangkan di Leiden, termasuk sektor peternakan, pertanian dan pengairan.

“Saat berkunjung ke NTT nanti, kami juga akan membawa delegasi bisnis untuk bicara langsung tentang sektor yang akan dikerjasamakan,” janji Rob Swartbol seraya menambahkan, sejauh ini Pemerintah Belanda terus mendukung upaya Pemprov NTT dan Pemerintah Pusat untuk mewujudkan pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah.
sumber:

Komentar