EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Ini Permintaan Satker Terkait Kerusakan Jalan Nasional Akibat Pekerjaan Hotel Ayana Labuan Bajo


POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO--Kepala Satuan Kerja (Satker) pelaksanaan jalan nasional wilayah III Propinsi NTT, Urias M. Papote, telah menyurati direktur PT Nusa Raya Cipta, selaku pihak yang mengerjakan bangunan Hotel Ayana di Labuan Bajo.
Dalam surat itu Satker meminta direktur PT Nusa Raya Cipta untuk segera menghentikan pekerjaan Hotel Ayana, sambil menunggu kajian tekhnis.
Selain menghentikan pembangunan hotel tersebut, Satker juga meminta PT Nusa Raya Cipta agar segera menghadirkan ahli geo teknik terkait metode pemotongan tebing.
Satker menegaskan dua hal itu, terkait terjadinya keretakan dan longsor pada ruas jalan nasional lintas utara Flores akibat pekerjaan hotel tersebut.
"Satker meminta agar pekerjaan hotel dihentikan. Selain itu diminta kepada pihak yang mengerjakan hotel tersebut agar segera menghadirkan ahli geo teknik," kata Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) 5.1 Labuan Bajo - Batas Kota Ruteng, Yosua B Anarato.
Dia dikonfirmasi pada Hari Kamis (24/8/2017), terkait penanganan lanjutan tentang kerusakan jalan lintas utara Flores yang baru dibangun beberapa waktu lalu.
Selain dari Satker, Yosua selaku PPK juga sudah menyurati direktur PT Nusa Raya Cipta.
Dalam suratnya, PPK meminta tiga hal, yakni segera perbaiki badan jalan, bahu jalan dan harus membangun penyokong atau penopang jalan.
Sebelumnya diberitakan, kondisi ruas jalan nasional lintas utara Flores dari arah Labuan Bajo yang beberapa waktu lalu diperlebar dan dihotmiks mulus, saat ini sudah mulai rusak.
Kerusakan tersebut terjadi di sebelum pertigaan Silvia, yakni pada ruas jalan dekat lokasi proyek pembangunan Hotel Ayana Labuan Bajo.
Di tempat itu telah terjadi longsor pada bagian bawah jalan. Selain itu badan jalan sudah retak panjang membelai hotmiks.
Diduga kuat kerusakan jalan negara itu akibat lalu lalang kendaraan proyek yang mengangkut tanah dan material lainnya setiap hari.
Selama ini, arus lalu lintas di tempat itu memang selalu terhambat karena kendaraan proyek keluar masuk setiap hari dalam jumlah yang banyak. Sehingga seringkali terjadi antrian kendaraan.
Pantauan Pos Kupang, Rabu (23/8/2017) pagi, sejumlah pekerja menambal retak di jalan itu menggunakan campuran semen.
Ruas jalan juga ditutup sehingga semua kendaraan hanya bisa melintas di pinggir bagian atas.
Kejadian retak dan longsor di jalan lintas utara Flores itu terjadi pada Senin (21/7/2017) malam.
PT Nusa Raya Cipta belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan tersebut.
sumber:

Komentar