EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

DPRD TTU Persoalkan Penggunaan Agregat yang Digunakan PT Happy


Sejumlah anggota DPRD Timor Tengah Utara (TTU) mempersoalkan penggunaan agregat pada proyek pekerjaan jalan dalam Kota Kefamenanu yang dikerjakan PT Happy Jaya Abadi.
Pasalnya, agregat yang digunakan rekanan belum dikategorikan agregat A sehingga berdampak pada kualitas pekerjaan dan merugikan keuangan negara.
Hal itu dikatakan, Dinyo Nurak, Karlos Sonbay, Fabianus Alisiona kepada Pos Kupang di sela-sela sidang KUA PPAS di Gedung DPRD TTU, Rabu (27/9/2017).
Mereka mengatakan, Selasa (26/9/2017), beberapa anggota DPRD memantau pekerjaan jalan di lapangan, tepatnya di jalan menuju SMA Negeri 2 di kilometer 6, Kelurahan Maubeli.
Sesuai pengamatan DPRD, agregat yang digunakan rekanan bukan agregat jenis A, sementara dalam kontrak harus menggunakan agregat A untuk pekerjaan jalan hotmiks (HRS).
"Kita lihat di lapangan, mereka (rekanan) tidak menggunakan agregat A tetapi pakai batu bulat. Ini kan jadi masalah. Batu itu kami sempat kasih tunjuk ke bupati kemarin," kata Dinyo Nurak diakui Karlos Sonbay dan Fabianus.
Anggota DPRD lainnya, Agus Talan mempersolkan pekerjaan jalan yang dilakukan pada malam hari dan tidak dilengkapi alat bantu seperti lampu.
Pola pekerjaan seperti ini berpeluang untuk kerja asal jadi dan kurang memperhatikan kualitas.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perumahan (PRKPP), Anton Kapitan, saat dikonfirmasi Pos Kupang mengatakan, secara teknis, material yang digunakan rekanan sudah memenuhi standar.
Semua material diolah menggunakan alat teknologi sehingga dugaan penggunaan material yang tidak sesuai dalam kontrak tidak bisa dilihat secara kasat mata tetapi harus diuji lewat laboratorium.
"Saya sebagai PPK tidak bisa ikut menduga-duga soal penggunaan material itu, karena komposisi agregat yang digunakan itu menggunakan alat teknologi dan hanya lewat pengujian laboratorium yang bisa menyatakan kebenaran agregat A atau tidak," kata Kapitan.
Kapitan mengatakan, paket pekerjaan jalan dalam kota Kefamenanu sebanyak 11 paket yang dikerjakan oleh PT Happy Jaya Abadi dengan alokasi anggaran Rp 10 M. Volume pekejaan sepanjang tujuh kilometer lebih.
Sumber:

Komentar