SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Janji Lurah Pasir Panjang Kawal Pembangunan Jalan…


Lurah Pasir Panjang Ferdinand Masae mengaku akan mengawal semua proses pekerjaan jalan di wilayahnya.
Pasalnya, semua pekerjaan jalan di wilayahnya terkesan asal jadi alias tidak mengutamakan kualitasnya.
“Pekerjaan jalan di tahun kemarin itu, semuanya sudah rusak. Untuk itu, mulai tahun ini, saya akan pantau langsung pengerjaannya, mulai dari proses awalnya sampai pada tahap akhir,” sebut Masae saat ditemui di ruang kerjanya, Kota Kupang, Kamis (14/9/2017).
Masae menjelaskan, hampir semua pekerjaan jalan di wilayahnya terkesan dikerjakan asal jadi, dan setelah ditelusuri, pekerjaan yang dilakukan PT. Bumi Indah, penyebab buruknya pengerjaan jalan tersebut dikarenakan adanya penimbunan material yang terkesan hanya untuk memertebal volume jalan, sebelum dilakukan hotmix.
Hal buruk lainnnya, tambah Ferdinand, bahwa tidak dibuatkannnya tanggul penahan atau penutup jalan hotmiks tersebut, sehingga semua material akan tergerus setiap saat, apalagi saat musim hujan.
“Jadi, wilayah pasir panjang ini kan dari daerah ketinggian ke rendah, sehingga saat hujan turun, otomatis, akan menguras semua material tersebut,” sebutnya.
Ia mengaku, hal tersebut sudah disampikannnya ke konsultan dan pengawas lapangan namun sampai saat ini belum ada tanggapan.
Sehingga, lanjut Masae, warga Pasir Panjang terpaksa secara swadaya membuat tanggul atau penutup jalan tersebut.
“Nah, kemari saya sudah sampaikan ke pengawas, tolong untuk dibuatkannnya tanggul atau penutup jalan, supaya jangan berakibat kepada hal-hal yang lainnnya. Kasihan ibu-ibu atau warga yang mau pi gereja atau lewat di situ,” sebutnya.
Diakui, dengan buruknya pengerjaan jalan tersebut, padahal, seluruh proses pengerjaan jalan sudah didahului dengan survei untuk melihat langsung keadaan jalan. Dari hasil survei tersebut, kemudian dihitung anggarannnya lalu dibuat perencanaan sesuai kebutuhan.
“Namun ternyata, pekerjaan yang mereka laukan sangat tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan, asal-asal saja. Kalau mereka turun lapangan kemudian direncanakan benar-bena, maka kualitasnya tidak seperti ini,” ujarnya.
Kendati demikian, Ferdinand mengucapakan terima kasih kepada PT Bumi Indah yang telah mengerjakan pekerjaan jalan tersebut.
Sumber:

Komentar