- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kepala Desa Takarai, Serafina Meak mengancam akan membongkar pelimpas yang dibangun di dusun Haukase jika tidak sesuai perencanaan.
Bahkan, tidak akan membayar sisa pembayaran 40 persen jikaCV Roma Indah tidak mau memperbaiki pengerjaan fisik tersebut.
"Saya akan suruh kontraktornya bongkar dan kerja ulang kalau kerjanya tidak sesuai. Saya tidak mau gara-gara orang kerja tidak betul baru saya yang harus berurusan dengan pihak penegak hukum. Proyek itu belum selesai, karena masih menunggu pencairan tahap II, jika kerjanya tidak sesuai saya tidak akan bayar yang sisa 40 persennya," ancam Serafina.
Informasi yang dihimpun pos kupang, pelimpas tersebut sempat ambruk saat tengah dikerjakan. Diduga ambruknya bangunan pelimpas tersebut akibat pengerjaan yang tidak sesuai perencanaan.
Gauden Seran yang ditemui pos kupang di lokasi menilai pengerjaan pelimpas tersebut asal-asalan.
Ia mengatakan, seharusnya pelimpas tersebut dikerjakan menggunakan rangka besi sehingga kuat ditambah campuran cor batu pecah.
"Saya tiap hari lewat di sini pak. Saya lihat campuran cornya tidak pakai batu pecah dan campurannya tidak kuat sehingga mudah tergelupas. Selain itu, pelimpas tersebut dikerjakan tidak pakai rangka besi," keluhnya.
Untuk diketahui, bangunan pelimpas tersebut satu paket dengan jalan sertu sepanjang 1.884 meter dengan pagu anggaran 292.327.600 di dusun Haukase A dan B.
Pantauan pos kupang, Selasa, (19/9/2017) nampak disekitar bangunan pelimpas tidak ada satu pun sisa batu pecah. Dari permukaan pelimpas, nampak campuran menggunakan batu kali yang tidak dipecahkan.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar