EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Provinsi NTT Mendapat 7 Bendungan, 3 Sedang Diperjuangkan


MORAL POLITIK : Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian yang besar kepada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) soal pembangunan bendungan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Provinsi NTT Andreas W. Koreh ketika dimintai penjelasannya di Kantor Dinas PU-PR NTT, Kantor Gubernur NTT Pertama, Jl. Basuki Rahmad, Kota Kupang, Jumat (1/9/2017) pukul 11.30 WITA menjelaskan bahwa Provinsi NTT mendapat kemurahan hati dari Presiden Jokowi berupa pembangunan tujuh bendungan.
Dijelaskan Kadis Andreas, dari tujuh bendungan itu telah di bangun tiga bendungan yaitu Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, dan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.
Tentang progress (kemajuan) pengerjaan proyek-proyek bendungan dimaksud, katanya untuk Bendungan Napun Gete telah capai 7 persen, Rotiklot sekitar 35 persen, sedangkan Bendungan Raknamo telah capai 97 persen.
Selain itu, kata dia, pada tahun ini direncanakan ada peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menyusul Bendungan Lambo di Nagakeo yang masih berkutat dengan persoalan tanah, Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, Bendungan Kolhua di Kota Kupang yang masih terus dalam perjuangan pembebasan lahan masyarakat setempat.
“Ada tiga bendungan baru yang juga akan di bangun yaitu Bendungan Waibara di Kabupaten Sumba Timur, Bendungan Pola Pare di Sumba Barat Daya, dan Bendungan Waekoe di Kabupaten Ngada,” tambahnya.
Kadis Andreas dengan gaya guyon mengatakan, itulah keadilan sosial yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Provinsi NTT.
Sumber:

Komentar