EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Dua Kementerian Bahas Infrastruktur Kota Kupang


Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur bakal melakukan kunjungan kerja reses ke Provinsi NTT pada 26-30 Oktober nanti.
Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemy Francis yang diwawancarai Timor Express di ruang kerjanya, Gedung Nusantara I Lantai 17, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/10), mengatakan kunjungan kali ini lebih difokuskan ke Kota Kupang dan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Fary mengatakan dalam kunker di Kota Kupang, pihaknya bersama Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR bakal meresmikan breakwater di Pantai Namosain. “Sesuai agenda peresmian breakwater ini akan dilakukan pada 26 Oktober pukul 15.00,” sebut politikus Partai Gerindra itu.
Komisi V juga telah berkoordinasi dengan Pemkot Kupang untuk menggelar Forum Diskusi Infrastruktur Kota Kupang.
Forum diskusi yang sesuai agenda berlangsung di Hotel Aston Kupang itu, bakal diikuti mitra kerja Komisi V, masing-masing Kementerian PUPR terdiri atas Ditjen Bina Marga, Ditjen Penyediaan Perumahan, Ditjen Pembiayaan Perumahan, Ditjen Cipta Karya terkait RTH dan air minum, Ditjen SDA dan Kepala BPIW.

Sementara dari Kementerian Perhubungan juga dilibatkan Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perhubungan Udara, Ditjen Perhubungan Laut dan Kepala BPSDM. “Nanti Ditjen Hubdat juga sekaligus akan mematangkan rencana pembangunan terminal tipe A di Lasiana, Kota Kupang,” ungkap dia.
Anggota DPR dua periode asal Dapil NTT 2 itu melanjutkan, kunker ke Kota Kupang tersebut merupakan respon Komisi V atas kunjungan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang yang telah memaparkan beberapa terobosan dalam membangun Kota Kasih tersebut.
Menurut Fary, ada beberapa terobosan yang disampaikan Wali Kota Kupang ke Komisi V, seperti dalam urusan rencana tata ruang Kota Kupang, kesepakatan kerja sama dengan Bupati Kupang terkait pengelolaan air minum yang selama ini menjadi kendala, termasuk rencana pengembangan kawasan pemukiman kumuh Kota Kupang.

Setelah mendengar pemaparan tersebut, Fary mengaku di hadapan semua anggota waktu itu bahwa terobosan-terobosan itu patut diacungi jempol dan didukung. “Tentu bukan saja sebagai pimpinan komisi, tetapi sebagai warga Kota Kupang saya memahami bahwa inilah kebutuhan-kebutuhan mendasar yang penting untuk ditangani dalam kolaborasi dan sinergisitas antara pemerintah kota dan pemerintah pusat. Sebagai wakil rakyat NTT, terobosan-terobosan ini patut untuk didukung,” jelas dia.
Berkaitan dengan itu, jelas Fary, Komisi V bersama Pemkot Kupang telah sepakat melaksanakan Forum Diskusi Infrastruktur Kota Kupang untuk perubahan wajah Kota Kupang dan pemenuhan infrastruktur dasar kota, dengan melibatkan komponen Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KemendesPDTT).
Tujuan forum ini, lanjut dia, untuk mengoordinasikan rencana tata ruang Kota Kupang baik dari Bidang Cipta Karya, Sumber Daya Air, Bina Marga, Perumahan maupun sektor perhubungan darat, laut dan udara. “Pemkot Kupang yang menentukan waktunya. Selaku Ketua Komisi, saya telah mengajak semua mitra komisi dari pusat untuk terlibat dalam forum ini. Hemat kami, terobosan-terobosan yang dibuat Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus didukung demi bergeraknya Kota Kupang menuju kota modern yang humanis,” ungkap Sekretaris Fraksi Gerindra itu. “Bagi saya, Wali Kota Jefri Riwu Kore masih seperti yang dulu. Sedikit bicara banyak aksi. Kami pasti dukung untuk kemajuan Kota Kupang, Kota Kasih,” imbuhnya.
Fary melanjutkan, Komisi V juga akan melanjutkan reses ke Kabupaten Mabar pada 27 Oktober.
Di Mabar kata dia, Komisi V akan melakukan peninjauan terhadap pelabuhan Labuhan Bajo bersama Ditjen Perhubungan Laut.
Selanjutnya bersama pihak BPIW, Ditjen Cipta Karya dan Basarnas akan melakukan peninjauan penataan kawasan pariwisata Taman Nasional Komodo (TNK) dan Pulau Padar.

Komisi V juga akan melakukan pertemuan dengan Bupati Mabar melibatkan mitra Komisi V lainnya seperti KemendesPDTT, Basarnas, BMKG, PT. Pelindo III dan PT. ASDP Fery. “Di Mabar kami juga akan meninjau pembangunan rumah susun di Seminari Labuan Bajo,” pungkas Fary.
Sumber:

Komentar