EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Pemerintah Perhatikan Jalan ke Raknamo dan Bipolo

MULUS. Jalan menuju bendungan Raknamo telah selesai dikerjakan. Foto diambil di Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur

Pemerintah memberi perhatian khusus terhadap infrastruktur jalan menuju bendungan Raknamo dan tambak garam di Bipolo, Kabupaten Kupang. Status jalan menuju dua lokasi ini masuk jalan strategis nasional.
Ke Raknamo sudah dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan dana Rp 72 miliar lebih. Jalan sepanjang 10 kilometer dari Manusak ke Raknamo hampir rampung. Masih ada 2 kilometer yang sedang dalam tahap finishing. “Dua minggu lagi sudah selesai,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) NTT, Andre Koreh kepada koran ini dalam perjalanan dari Manusak ke Raknamo, Senin (30/10).
Andre menjelaskan, status jalan tersebut berubah menjadi jalan strategis nasional karena ada proyek strategis yang melintasi jalan tersebut yakni bendungan Raknamo. “Sehingga pekerjaannya dilakukan pemerintah pusat. Dalam hal ini Kementerian PUPR dengan dana sekitar Rp 72 miliar. Ini dampak lain dari pembangunan bendungan Raknamo,” jelas Andre.
Dirinya mengatakan, masyarakat akan merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur tersebut. “Akses jalan sudah bagus sehingga akan berdampak pada perekonomian warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Proyek PT Bumi Indah, Juniar Bernard Doko yang dikonfirmasi mengenai progres pekerjaan mengatakan, pekerjaan sudah mencapai tahap akhir. Dia mengatakan, masih sekitar 2 kilometer yang saat ini sedang dikerjakan. Juniar mengatakan, dalam waktu dua minggu sudah bisa diselesaikan.
Pantauan koran ini kemarin, tampak para pekerja sedang melakukan penimbunan material sebelum dilakukan pengaspalan. Alat-alat berat juga tampak beroperasi.
Namun, masih ada beberapa tiang listrik yang berada di badan jalan. Karena itu pihak pelaksana proyek mengharapkan tiang milik PLN segera direlokasi. “Kami harap tiang listrik bisa dipindahkan sehingga pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu untuk menghindari risiko kecelakaan karena jalan semakin bagus tetapi masih ada tiang di badan jalan,” kata Juniar.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan sehingga pelaksanaan proyek berjalan dengan lancar.
Sebelumnya saat kunjungan di lokasi tambak garam Bipolo Kecamatan Sulamu, Kadis PUTR NTT, Andre Koreh juga mengatakan, status jalan kurang lebih 10 kilometer itu juga harus ditingkatkan menjadi jalan strategis nasional. “Jalan ini juga harus menjadi jalan strategis nasional seperti ke Raknamo karena ada lokasi tambak garam di Bipolo. Sehingga bisa dikerjakan dengan lebih baik untuk mendukung rencana pembangunan pabrik garam di Bipolo,” kata Andre.
Pantauan koran ini, akses jalan dari Pariti ke Bipolo dengan status jalan provinsi cukup bagus. Hanya ada beberapa titik yang berlubang. Namun, masih tergolong sempit sehingga perlu dilebarkan sama seperti akses jalan ke Raknamo. Karena kawasan itu jika dibangun pabrik garam skala nasional, maka akan semakin ramai. 
Sumber:

Komentar