EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Pekerjaan Jalan Baru Naga-Nisar di Kabupaten Manggarai Barat Belum Maksimal


Pekerjaan pembukaan ruas jalan baru dari Naga-Wae Racang, Desa Mata Wae, Kecamatan Sanonggoang menuju Nisar Desa, Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), belum maksimal.
Warga mengeluhkan hasil pekerjaan jalan baru itu, khususnya di lokasi Golo Pael Lombe, yakni perbatasan Desa Mata Wae dengan Desa Nanga Bere hingga di lokasi Nggeong Nanga Bere.
"Di lokasi itu turunannya terlalu tajam sehingga membahayakan saat kendaraan melintas. Kami menginginkan agar penggusuran jalan itu mengikuti jalan lama yang biasa kami lewati, tetapi ternyata tidak. Kalau mengikuti jalan lama, medannya lebih baik," kata warga Kampung Wae Racang, Desa Mata Wae, Suherman dan Muhamad Malik serta beberapa warga lainnya.
Mereka ditemui di kampung itu, Kamis (2/11/2017) siang.
Warga juga mengeluh karena survei pembangunan jalan itu terkesan tidak dilakukan secara akurat.
Padahal petugas dari Dinas PU beberapa kali melihat langsung medan yang dilalui untuk proyek itu.
Wakil Ketua DPRD Mabar Abdul Ganir, yang memantau pekerjaan jalan itu pada Kamis tersebut, meminta pemerintah segera menginstruksikan kontraktor untuk memperbaiki pekerjaan di Golo Pael Lombe sampai Nggeong.
"Pekerjaan di lokasi itu harus diperbaiki. Jangan hanya mengejar panjang ruas jalan yang dikerjakan, tetapi harus memperhitungkan bisa atau tidaknya jalan itu dilewati kendaraan," kata Ganir.
Dia juga meminta agar pemerintah membangun deker di beberapa titik serta tembok pengaman untuk mengantisipasi longsor.
Secara terpisah, Direktur CV Putra Teknik Mandiri, Anton Aron selaku kontraktor pekerjaan jalan itu, mengatakan bahwa dari lokasi Golo Pael Lombe sekitar 500 meter yang turunan tajam.
"Kami akan perlebar dan tekan agar lebih landai. Saat ini sedang dilakukan pelebaran itu sampai 8 meter. Hanya saja hari ini ada alat pekerjaan yang rusak sehingga tidak ada pekerjaan," kata Anton yang ditemui Kamis sore itu.

Komentar