EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Alokasi Dana APBN ke NTT Meningkat



Berbeda dengan alokasi dana APBD I NTT. Alokasi dana APBN untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi NTT yang dikelola Balai Jalan Nasional X Kupang dan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Provinsi NTTmeningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan alokasi anggaran tersebut seiring adanya kebijakan pemerintah pusat melakukan penghematan subsidi BBM sebesar Rp 300 triliun setiap tahun, dari Tax Amnesti sekian ratusan triliun, dan kebijakan lainnya. Apalagi kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla yang memrioritaskan perhatian pada pembangunan infrastruktur.
Data yang diperoleh, dana APBN Kantor Pusat untuk Provinsi NTTtahun 2013 sebesar Rp 2.063.149.774.000. Jumlah terus meningkat menjadi Rp 2.450.832.794.000 tahun 2014, dan tahun 2015 menjadi Rp 2.505.678.898.000. Alokasi bertambah lagi di tahun 2016 sebesar Rp 2.567.510.452.000, dan pada tahun 2017 bertambah banyak lagi menjadi Rp 2.762.866.051.000. Khusus tahun 2017, dana kantor pusat sebesar Rp 2.762.866.051.000 tersebut termasuk dana penyediaan perumahan sebesar Rp 113.674.300.000
Meningkatnya alokasi dana APBN ini seiring bertambahnya panjang jalan nasional yang ditangani Balai Jalan Nasional dari 1.800 Km menjadi 2.200 Km, dengan kondisi mantap yang sekarang sudah hampir 95 persen. Dengan kondisi tersebut, semua jalan nasional di Provinsi NTT dalam kondisi bagus untuk melayani masyarakat. Artinya, waktu tempuh dari satu titik ke titik lain terjadi pengurangan hampir 50 persen sampai 60 persen
"Kalau dulu dua jam sekarang sudah tinggal satu jam. Dulu enam jam sekarang tinggal tiga jam. Itu akibat dari investasi itu. Jadi kalau waktu tempuh makin pendek berarti biayanya menjadi lebih murah bagi masyarakat untuk mendatangi suatu wilayah. Biaya operasional kendaraan juga menjadi lebih murah, ongkos angkut juga menjadi lebih murah. Itu manfaatnya," kata Andre.
Di bidang SDA juga ada anggaran untuk membangun embung dari APBN. Setiap tahun Balai Sungai bisa membangun 100 lebih embung. Begitu juga sanitasi, perumahan. Pagu anggaran APBN semua meningkat. Manfaatnya dirasakan masyarakat. Dengan bantuan stimulan perumahan, puluhan ribu rumah bisa dibangun. Anggaran untuk air minum juga meningkat. Masyarakat yang menikmati air minum di NTT mungkin sudah sampai 51-52 persen. Sementara dari irigasi terjadi penambahan luas jaringan irigasi, terutama yang kewenangan pusat. Apalagi ada tujuh bendungan yang dibangun.
Sumber:

Komentar