Lurah Oesapa Selatan Robert Lomi berharap beberapa jalan lingkungan di wilayah itu perlu ditingkatkan dari konstruksi lapen ke ‘konstruksi hotmix.
“Kelurahan Oesapa Selatan masih memprioritaskan peningkatan jalan lingkungan pada Musrembang 2018,” ujarnya saat ditemui moral-politik.com di ruang kerjanya, Senin (18/12/2017).
Dikatakannnya, usulan peningkatan jalan merupakan usulan tahun lalu yang belum terjawab pada tahun anggaran ini. Karena belum terjawab, maka Musrembang tahun ini masih menggunakan hasil mesrembang lama.
Robert mengaku, beberapa ruas jalan di kelurahan tersebut memang sudah hotmix, namun ada beberapa yang masih lapen dan kondisinya sudah rusak.
Karena itu, pihaknya berharap agar jalan-jalan lapen yang rusak itu bisa di hotmix pada tahun 2018.
Menurutnya, bila tahun ini sebagian sudah di hotmix, maka sisanya bisa dilanjutkan tahun depan.
Epy Seran
Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Kota Kupang Epy Seran mengaku mendukung permintaan Lurah Oesapa Selatan tersebut, namun harus memertimbangkan kriteria peningkatan pembangunan jalan dari lapen ke hotmiks.
Dijelaskan Epy Seran, peningkatan jalan dari lapen ke hotmiks, harus memerhatian tingkat Lintasan Harian Rata-rata (LHR). Apabila banyak kendaraan yang melintasi jalan tersebut, maka harus di hotmiks.
“Namun kalau tingkat LHR-nya rendah, dan hanya dilintasi penghuni disekitarnya, maka belum layak ditingkatkan menjadi hotmix,” sebutnya.
Namun yang terpenting, kata Epy Seran, semuanya tergantung pula pada kemampuan keuangan daerah. Apabila mencukupi, maka sah-sah saja semua jalan di hotmix.
“Jadi pada prinsipnya, permintaan dari Lurah Oesap cukup beralasan. Memang, kalau dari sisi usia, hotmix lebih tahan lama. Namun, sebagai pemangku kepentingan, kita harus melihat kriterianya, serta rekanan kontraktor menengah ke bawah,” demikian Epy Seran.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar