Ketua DPRD Manggarai Barat Ingatkan Pemerintah Masih Ada Proyek Belum Tuntas

Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Blasius Jeramun, mengingatkan pemerintah setempat untuk segera menyelesaikan sejumlah proyek pekerjaan fisik yang belum tuntas.

Dia menegaskan, pencairan keuangan khas daerah akan ditutup tanggal 22 Desember 2017 atau tinggal beberapa hari lagi

Namun hasil pantauan DPRD, masih banyak pekerjaan fisik pemerintah yang belum tuntas.

"Pantauan kami di lapangan, masih banyak pekerjaan yang belum tuntas. Kecuali di Weor dan Pusut. Sedangkan sisanya belum selesai dikerjakan. Saya minta pemerintah harus bisa memanfaatkan waktu yang hanya tinggal beberapa hari lagi," kata Blasius.

Menurut dia, bukan persoalan banyak atau sedikitnya Silpa yang muncul akibat realisasi proyek tersebut, tetapi pekerjaan fisik tersebut harus berkualitas dan sukses sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Sementara itu, PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mabar Ovan Adu, menjelaskan bahwa khusus untuk 70 paket irigasi, sudah selesai seratus persen.

"Pada Bidang Bina Marga, yaitu jalan dan jembatan ada 147 paket. Dari jumlah itu, sebanyak 136 paket sudah selesai dengan progres 100 persen. Sementara 11 paket mengalami keterlambatan akibat cuaca, masalah kawasan hutan dan tergolong kontrak kritis," kata Ovan yang dikonfirmasi terpisah hari itu.

Dijelaskannya, 70 paket proyek irigasi Bidang SDA bersumber dari dana APBD induk 2017.

Sedangkan pada APBD Perubahan 2017 ada sebelas paket. Namun yang dikontrakan hanya satu paket. Sepuluh paket lainnya tidak dikontrakan karena keterbatasan dana perencanaan dan pengawasan.

Ovan menambahkan, untuk proyek pekerjaan semua jembatan sudah selesai. Antara lain, Jembatan Wae Cewo, Jembatan Wae Naga, Jembatan Wae Mbutus dan Jembatan Wae Langka Kabe.

Sumber:

http://kupang.tribunnews.com/2017/12/19/ketua-dprd-manggarai-barat-ingatkan-pemerintah-masih-ada-proyek-belum-tuntas