Hadrianus Bambang Ungkap Agenda Kerja Presiden Jokowi Ke NTT

Kepala Balai Jalan Nasional X – Kupang Hadrianus Bambang Nurhadi Widihaetono. (foto: ist/moral-politik.com)

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo alias Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X – Kupang Hadrianus Bambang Nurhadi Widihartono ketika di temui moral-politik.com di Kota Kupang, Sabtu (6/1/2018) siang menuturkan, sesuai informasi yang di terima pihaknya dari pimpinannya di pusat (Jakarta, Red), Presiden Jokowi akan tiba di Kota Kupang pada Senin (8/1/2017).

Ia juga mengakui bahwa dari sisi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kunjungan tersebut masuk dalam ranah pihak Balai Sungai, namun dirinya diminta untuk mendukung agar semua rangkaian acara bisa berjalan lancar sebagaimana telah ditetapkan.

“Rencana kedatangan Presiden Jokowi di NTT selama dua hari, yaitu pada tanggal delapan dan sembilan Januari 2018 ini,” katanya.

Nanung, nama sapaan dirinya menuturkan, Presiden akan tiba di Bandara El Tari pada tanggal delapan, lalu berangkat ke Kabupaten Rote Ndao. Beliau menginap sehari di Rote Ndao. Pada tanggal sembilan Presiden akan bertolak dari Rote Ndao ke Kota Kupang. Agendanya untuk meresmikan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, dan setelah itu ke Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Acara Jokowi di Raknamo

Saat ditanya aktivitas Jokowi di Bendungan Raknamo, Nanung mengatakan, Pak Presiden akan Endpounding Bendungan (Pengisian air ke Bendungan).

Proyek Jalan

Ditambahkan Nanung, proyek jalan yang dikerjakan di Kabupaten TTU, yaitu yang menuju ke Wini telah diselesaikannya dengan baik.

Tentang ruas jalan yang dikerjakannya, kata dia, dari perbatasan Wini tembus ke arah Kabupaten Belu, bukan ke Ibukota Kabupaten TTU yaitu Kefamenanu.

“Semuanya telah rampung, dan tak ada masalah jika Pak Presiden ingin ke Wini dengan menggunakan kendaraan roda empat,” tegasnya.

Dirinya tak menampik kemungkinan waktu yang terbatas, mengingat kesibukan Presiden lainnya menyebabkan untuk kali ini Beliau tak sempat ke Wini, hanya ke Rote Ndao dan ke Raknamo.

Sedangkan tentang proyek-proyek yang dikerjakan pihaknya di Rote Ndao dan Sabu Raijua, ia meyakinkan sudah dikerjakan dengan baik oleh PPK di sana, dan siap untuk mendukung kelancaran transportasi Presiden dan rombongan.

Bahkan tambahnya, untuk tahun anggaran 2019, Kabupaten Rote Ndao akan mendapat alokasi dana pembangunan jalan dan tujuh jembatan, dan di Sabu Raijua mendapat alokasi dana pembangunan jalan dan tiga jembatan, sehingga total untuk kedua kabupaten tersebut mendapat sebanyak 10 jembatan.

“Alokasi dana untuk proyek-proyek di Rote Ndao dan Sabu Raijua dimaksud sebanyak lebih kurang Rp. 100 Milyar,” tegasnya.

Kita berupaya berbuat yang terbaik, pungkas dia, bagi Provinsi NTT tercinta ini.

Sumber:

http://www.moral-politik.com/2018/01/hadriabus-bambang-ungkap-agenda-kerja-presiden-jokowi-ke-ntt/2/