 |
| Petani di sawah Terang masih bersandar pada mesin penyedot air untuk mendapatkan pasokan air ke lahan sawah mereka. Gambar diambil beberapa waktu lalu. |
Studi kelayakan untuk pembangunan saluran irigasi ke areal sawah Terang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), siap dilelang oleh pemerintah setempat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mabar, Aleks Saryono, menyampaikan, pihaknya sudah menyerahkan berkas untuk pelelangan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).
"Pada tahun 2018 ini akan dilakukan studi kelayakan terkait pembangunan saluran irigasi sawah Terang dengan mengambil sumber air di Wae Bobo. Saat ini sedang persiapan pelelangan," kata Aleks, Jumat (23/2/2018).
Dijelaskannya, bila hasil studi menyatakan layak maka pihaknya akan menyerahkan hasil studi itu ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar program pembangunannya ditangani langsung oleh kementerian tersebut.
"Yang jelas pembangunan saluran irigasi itu membutuhkan biaya yang sangat tinggi," kata Aleks.
Sebelumnya diberitakan, Wae Bobo di Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Mabar, telah disurvei oleh bappeda setempat untuk menjadi sumber air irigasi ke persawahan Terang, Kecamatan Boleng. Selama ini sawah itu merupakan sawah tadah hujan yang tergolong luas di NTT, yakni lahan potensial 3.500 hektar dan lahan fungsional 2.800 hektar.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar