Ruas jalan Danga - Maropokot putus akibat jebolnya deker di dekat lokasi pemandian air panas Maropokot. Transportasi dari dan ke Pelabuhan Maropokot pun terhambat.
Satu-satunya akses melalui Nangadhero-Aeramo dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
Ruas jalan ini pun nyaris putus karena ada dua deker yang nyaris roboh jika tidak segera ditangani.
Dua deker tersebut ada di sebelah Timur Masjid Nangadhero dan satu lagi di Aeramo.
Beberapa warga yang ditemui di lokasi jebolnya deker, Rabu (7/2/2018), mengatakan, deker tersebut jebol pada Selasa (6/2/2018) malam.
Menurut warga, transportasi sempat terhambat. Dengan swadaya, warga kemudian membuat jembatan sementara dengan balok papan.
Namun bukan sekedar bantu. Musibah itu dijadikan peluang oleh warga setempat untuk dapat uang.
Setiap kendaraan yang melintas ditarik imbalan jasa.
Kendaraan roda dua Rp 2.000 per sekali lewat, kendaraan roda empat Rp 5.000.
Mereka beralasan sekedar mencari uang rokok, juga sewa balok dan papan.
Wakil Ketua DPRD Nagekeo, Florianus Papu dan Anggota DPRD Nagekeo dari PKPI, Benyamin Bongo yang langsung meninjau lokasi longsor, Rabu siang, mengatakan, segera berkoordinasi dengan Pemkab Nagekeo untuk segera mengambil tindakan emergency untuk memulihkan jalur yang terputus.
Menurutnya jalur tersebut merupakan jalur strategis yang menghubungkan Kota Mbay, ibukota Kabupaten Nagekeo dengan Pelabuhan Maropokot.
"Butuh tindakan darurat karena ini jalur strategis. Tidak hanya satu titik tapi tiga titik karena ada dua titik lagi terancam jebol," kata Florianus.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar