Sebaiknya Ruas Lingkar Luar Kota Maumere Dibuka Seluruhnya, Ini Pertimbangannya

Ujung timur ruas Jalan Lingkar Luar Kota Maumere Pulau Flores di pertigaan Jalan menuju Desa Watu Gong

Rencana melanjutkan pembangunan ruas jalan lingkar luar Kota Maumere di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, pada tahun-tahun yang akan datang sebaiknya dengan membuka seluruh lokasi yang telah dibebaskan.

"Selama 10 tahun ini di masa pemerintahan Pak Sosimus Mitang mulai gusur sampai hotmix. Begitu juga ketika Pak Ansar Rera. Jaraknya masih pendek sekali. Lebih bagus kalau seluruh ruas yang sudah dibebaskan sampai di Patisomba dibuka saja," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sikka, Tommy Lameng, kepada Pos-Kupang.Com, di Maumere

Menurut Tommy, dana tugas pembantuan Rp 49 miliar dari anggota DPR RI, Drs. Melchias Markus Mekeng, yang masih diblokir bila nanti diluncurkan dapat digunakan membuka rintisan, pembangunan tiga jembatan dari arah Biara Carmel ke Pati Somba di lintas utara Kota Maumere.

"Supaya ada bentuk jalannya. Nanti kalau sudah ada dana lagi tinggal peningkatan. Dari pada seperti sekarang, kita tidak tahu ke mana arah ruas jalan ini," kata Tommy.

Tomy mengakui pembangunan ruas jalan lingkar luar perlu dilakukan untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar Kota Maumere. Menurut Tommy, Kota Maumere sudah sempit dan padat.

Ruas jalan lingkar luar Kota Meumare sejauh belasan kilometer membentang dari utara ke timur direncanakan sampai di Kewapante. Kelak Kewapante menjadi ibukota kabupaten ketika pemekaran Kota Maumere.

Sumber:
http://kupang.tribunnews.com/2018/03/08/sebaiknya-ruas-lingkar-luar-kota-maumere-dibuka-seluruhnya-ini-pertimbangannya