EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

WADUH! Ruas Jalan Boawae - Nagerawe Terancam Putus Total



Puluhan tahun masyarakat Nagerawe dan Focolodorawe, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo belum menikmati fasilitas infrastruktur jalan yang memadai.
Ruas jalan yang menghubungkan kedua desa itu dengan pusat Kecamatan Boawae, rusak parah. Ruas jalan dengan panjang kurang lebih 17 kilo meter itu, nyaris tak bisa dilewati. 
Butuh nyali, agar melintasi jalur tersebut.
Jalan belum beraspal, lubang dan berjurang curam. Nyawa jadi taruhan. Tapi mau tidak mau masyarakat dari Nagrawe dan Focolodorawe hars melintasi jalan tersebut karena tidak ada pilihan.
Tak jarang banyak penumpang dari kendaraan yang melintasi jalur tersebut harus turun dari kendaraan dan berjalan kaki agar kendaraan bisa melewati jalan yang rusak.
Sering juga mereka turut membantu memperbaiki jalan yang rusak. Ada beberapa lokasi yang sudah dirabat beton. Namun kondisi rabat juga sudah hancur.
Philipus Djawa, Warga Nagerawe yang ditemui di Mbay, Sabtu (24/3/2018), mengatakan, sudah banyak pejabat yang menjanjikan akan memperbaiki ruas jalan tersebut, namun hasilnya nihil.
"Tahun ini kita dapat informasi Rp 9,2 miliar untuk perbaiki jalan Boawae-Nagerawe. Semoga bisa terlaksana," katanya.
Philipus meminta agar pembangunan jalan itu dimulai dari Nagerawe ke Boawae sehingga asas manfaat terpenuhi.
Namun jika dari Nagerawe ada kendala mobilisasi material, ia meminta agar pembangunan jalan dimulai dari ujung rabat bukan dari Boawae.
"Kalau dari ujung rabat, lokasi-lokasi yang rusak berat bisa dijangkau. Kalau dari Boawae, sampai kapan pun kalan bagus tidak akan tembus Nagerawe," demikian Philipus.
Wakil Ketua DPRD Nagekeo, Kristianus Dua Wea yang ditemui terpisah di Mbay, Sabtu (24/3/2018), mengatakan, akan berkomunikasi dengan Dinas PU terkait usulan dan permintaan masyarakat Nagerawe tersebut.

Sumber:

Komentar