SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

HARUS BERKUALITAS


Pembangunan Segmen V Taman Tirosa

Pembangunan proyek segmen V di Bundaran Tirosa segera dikerjakan. Ada harapan agar proyek tersebut benar-benar berkualitas.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang Mery Salouw, juga mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui instansi teknis terkait yang bertanggung jawab terhadap pembangunan segmen V di Bundaran Tirosa.
Mery Salouw saat diwawancarai Koran ini, Selasa (19/6), mengatakan, DPRD Kota Kupang akan terus mengawasi pembangunan taman Tirosa yang telah dianggarkan sebesar Rp 7 miliar lebih.
“Kami sudah anggarkan dana yang cukup besar untuk pembangunan taman ini. Untuk itu, pembuatan taman harus sesuai dengan harapan dan apa yang telah dipaparkan,” kata Mery.
Dia menjelaskan, untuk pembangunan Taman Tirosa harus menggunakan tenaga ahli. Pasalnya pembuatan taman bukan seperti membangun gedung. Tetapi berhubungan dengan keindahan, penataan dan akan menjadi icon Kota Kupang.
“Kami akan awasi sampai selesai. Dalam pengerjaan juga harus sesuai waktu pengerjaan. Jangan karena mengejar waktu, lalu  mengabaikan kualitas pekerjaan. Yang masyarakat inginkan adalah taman kota yang berkualitas dengan hasil yang maksimal,” kata politisi Partai Gerindra itu.
Untuk itu, lanjut Mery, pemerintah melalui dinas teknis terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) harus mengawasi dan menjamin bahwa proyek segmen V berjalan baik,  terkait waktu pengerjaan, pemeliharaan dan hasil yang baik dan berkualitas.
“Kita sama-sama dukung program pemerintah di bawah kepemimpinan Wali Kota Jefri Riwu Kore. Yang ingin membawa Kota Kupang menjadi lebih maju. Salah satunya dengan pembangunan dan penataan Taman Tirosa ini,” ujarnya.
Dikatakan, untuk pembangunan segmen V, perlu kerja sama semua pihak. Baik pemerintah, dinas terkait, DPRD  dan stakeholder lainnya. Agar bisa terwujudnya taman kota yang menjadi icon dan kebanggaan masyarakat Kota Kupang.
Sebelumnnya, Sekretaris Dinas PUPR Kota Kupamg Devi Loak, mengatakan, proses pelelangan Segmen V Taman Tirosa akan segera dilakukan pada akhir bulan Juni, dan mulai dikerjakan pada awal Juli mendatang.
Devi mengatakan, proses pengerjaan Taman Tirosa menggunakan jangka waktu pengerjaan selama enam bulan, sehingga pengerjaan akan selesai pada bulan Desember 2018.
Sementara itu, jelang pekerjaan Taman Tirosa Koridor 5 di Bundaran Tirosa, Pemkot Kupang menggelar rapat pembahasan terakhir rencana pembangunan tersebut.
Rapat tersebut sekaligus sosialisasi tentang pembangunan Taman Tirosa kepada 100 lebih undangan yang hadir pada saat itu.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dalam arahannya, tentang  rencana pembangunan koridor Segmen 5, mengaku, pembangunan di Bundaran Tirosa merupakan pembangunan yang dirintis Pemkot Kupang dari target lima koridor yang dirancang oleh Pemprov NTT.
“Sebenarnya ada lima koridor yang dibangun mulai dari Tugu HKSN di Jalan El Tari, hingga Bundaran Tirosa di Jl. Piet A. Tallo. Namun karena keterbatasan anggaran, Pemkot KupaƱg mengerjakan terlebih dahulu segmen 5,” katanya.
Dia mengaku, untuk Segmen 5, sebenarnya akan dibangun koridor dari Bundaran Tirosa hingga depan SMPN 5 kupang. Akan tetapi dalam sidang APBD Murni tahun 2017, hanya disepakati anggaran sebesar Rp 7,9 miliar untuk pembangunanya, sehingga pembuatan koridor hanya difokuskan pada seputaran Bundaran Tirosa.
“Sebenarnya untuk pembangunan koridor 5, paling tidak dibutuhkan anggaran sebesar Rp 16 miliar. Namun hanya disetujui sebesar Rp 7 miliar lebih, sehingga pembangunan lebih difokuskan di seputaran Bundaran Tirosa,” katanya.
Dijelaskan, untuk segmen 5, akan dibuat taman dengan air mancur. Tetapi, pembangunannya akan bertahap. “Tahun ini akan dibuat tempat air mancurnya terlebih dahulu, selanjutnya akan dianggarkan untuk air dan alat lainnya yang dibutuhkan,” pungkasnya. 

Komentar