 |
Irigasi
Kampung Sok,Desa Compang Ndejing,Kecamatan Borong,Matim yang tidak ada air.
|
Menyedihkan dan mengejutkan ketika fasilitas umum yang dibangun
lalu peruntukkannya tidak ada dan mubasir.
Ibarat membuang uang miliaran rupiah lalu hasilnya tidak maksimal sungguh
mengecewakan banyak pihak.
Itulah kondisi saluran irigasi di Kampung Sok,Desa Compang
Ndejing,KecamatanBorong,Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Irigasi yang dibangun pada tahun 2012 menggunakan dana APBN oleh Kantor
Balai Irigasi Wilayah NTT saat ini tinggal kenangan.
Irigasi yang dibangun sudah bagus tapi airnya tidak ada.
Penjaga Pintu Air Irigasi Air Sok,Andreas Nampung di
Kampung Sok,Minggu (3/6/2018) siang menjelaskan,irigasi yang dibangun
pemerintah tahun 2012 belum dialiri air karena persoalan pembagian yang belum
merata.
Yang mana,kata Andreas,di bagian pintu air di Desa Watu Mori,Kecamatan Rana
Mese warga sering menutupi air menuju ke irigasi Sok.
"Warga juga belum mau menanam padi.Padahal irigasi yang dibangun
peruntukan untuk lahan persawahan.Lahan sawah yang dibuka seluas 225 Ha sampai
belum difungsikan,"papar Andreas.
Ia mengungkapkan,dirinya selama ini ditugas membersihkan irigasi Sok.
"Saya sudah bersihkan tapi airnya belum jalan karena sering ditutup
di bagian atas.Bukan itu saja,debit air dari sumber Wae Dingin,Rana Mese
berkurang,"papar Andreas.
Kades Compang Ndejing,Ahmad Jebaur di Kampung
Sok,Minggu (3/6/2018) siang mengaku kalau dirinya sudah mengusulkan agar
irigasi Sok harus dialiri air.
"Sampai sekarang air di irigasi Sok belum ada air.Kami sudah usul
airnya harus mengalir bisa warga bisa tanam sayur atau padi,"kata Ahmad.
Berdasarkan Pantauan di Kampung Sok,ada saluran irigasi yang sudah
dibangun.Tetapi tidak ada air.Irigasi dibangun dengan pintu di pemukiman warga.
Sampai sekarang saluran irigasi tersebut kering.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar