 |
Suasana Lomba Petugas OP Irigasi dan Rawa dalam rangka
pemilihan Petugas OP Teladan Tingkat Nasional di Hotel Kristal Kupang, Rabu
(18/7/2018).
|
Tiga hari sudah para petugas
Operasi dan Pemeliharaan (OP) Irigasi dan Rawa dri 26 Propinsi NTT bersaing
menaklukan hati para juri agar bisa terpilih menjadi petugas OP teladan
Nasional. Siapa yang akan terpilih akan ditentukan besok, Kamis
(19/7/2018).
Ketua Dewan Juri untuk perlombaan kategori pengamat Irigasi, Ir.
Djito , Sp1 yang ditemui usai perlombaan Petugas OP Irigsi dan Rawa di Hotel
Kristal Kupang, Rabu (18/7/2018), mengatakan, para pemenang lomba akan
diumumkan pada Kamis (19/7/2018).
Ia mengatakan, ada beberapa aspek
yang menjadi kriteri penilain. Mulai dari operasi dan pemeliharaan irigasi dan
rawa, perencanaan, pelaksanaan dan monitoring, juga syarat administrasi berupa
pengisian blanko-blanko operasi sebanyak 12 item. “Semua kita uji di sini.
Mereka harus menjelaskan satu per satu, tugas pokok seperti apa, inovasi
seperti apa. Intinya, dia sanggup menjawab pertanyaan juri. Ada
nilai sendiri. Bagaiimana dia memaparkan materi, informasi seperti apa,
kondisi irigasi lima tahun lalu seperti apa, terus ke depan seperti apa. Setiap
sub kerja dinilai,” kata Ir. Djito .
Djito mengatakan, semua peserta pada umumnya memahami tugas pokok dan
fungsi (Tupoksinya). Meski dari kedalaman pemahaman, katanya berbeda-beda.
“Mungkin karena kondisi setiap daerah berbeda. Tapi rata-rata mereka
tau tupoksi masing-masing. Yang ikut lomba ini yang terbaik setiap propinsi.
Paling tidak untuk tahun 2018.
Ada yang sudah paham hanya kedalaman berbeda-beda karena setiap
daerah berbeda. Tapi karena dia sudah dikirim dari daerahnya
masing-masing berarti dia yang terbaik di daerahnya. Sudah memenangi seleksi
tingkat kabupaten,” demikian Djito.
Sementara para peserta terlihat percaya diri di depan dewan juri yang
terdiri dri Ir. Djito, Sp1, DR.Ir. Syamsudin, M.E, Rizal Siregar, M.Sc. Mulai
dari pemaparan materi yang berkaitan dengan tupoksi sebagai pengamat irigasi
hingga menjaawab pertanyaan-pertanyaan dewan juri.
Dalam perlombaan ini, Propinsi NTT menempatkan
satu wakilnya, Mey Muskanan. Mey sekaligus menjadi satu-satunya peserta
perempuan dalam perlombaan tersebut.
Siapa yang terbaik dari semua peserta yang sudah diuji, Djito enggan
membeberkanya. Ia mengatakan, masih ada empat peserta yang belum diuji. Namun
ia mengatakan, nama-nama pemenang akan ditempatkn di kotak-kotak sesuai
perengkingan yang akan dibuka pada Kamis siang.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar