- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Wakil
Ketua DPRD Manggarai, Paul Peos
|
DPRD Manggarai mendesak Pemprov NTT menentukan secara jelas
tegas soal status jalan Ruteng-Iteng. Apakah jalan itu urusan kabupaten atau
provinsi serta jalan strategis nasional.
Lambannya penentuan status ruas jalan Ruteng-Iteng membuat masyarakat
Manggarai khusus Kecamatan Satar Mese terus mengeluh. Bahkan dari tahun ke
tahun jalan Ruteng-Iteng tidak jelas penangananya.
Pasalnya,
sampai sekarang kerusakkan jalan tersebut sudah membuat pengguna jalan trauma
dan stress jika melintas.
Padahal ruas jalan itu merupakan akses lumbung pangan dan
listrik di Manggarai Raya serta Flores.
"Sikap DPRD Manggarai jelas kami desak Pemprov NTT menentukan status
jalan tersebut. Sekarang jalan tersebut jalan non status. Artinya siapa yang
berwenang menangani kerusakkan perlu ada kepastian. Apakah sudah non status
lalu hanya dibiar saja kan tidak mungkin. Perlu ada surat jelas kalau jalan
tersebut sudah menjadi kewenangan kabupaten. Pemkab Manggarai sudah
mengganggarkan dana tapi status jalannya belum ada surat resmi. Di mana Pemprov
NTT menyerahkan semua aset kepada Pemkab Manggarai. Kalau sudah ada penyerahan
DPRD Manggarai siap membahas anggar agar ada perbaikkan," tegas Wakil
Ketua DPRD Manggarai, Paul Peos, di Ruteng saat ditemui, Kamis
(26/7/2018) siang.
Paul menegaskan, sikap jelas dari Pemprov NTT diperlu karena berdampak
pada adanya pembahasan anggaran di DPRD Manggarai.
"Kalau sudah menjadi kewenangan kabupaten maka pasti DPRD Manggarai
akan mendesak pemerintah melakukan perbaikkan. Kami di DPRD Manggarai sudah
mendapat surat kalau jalan tersebut non status. Non status menjadi pertanyaan
siapa yang urus apakah kabupaten, provinsi atau pusat. Ini semua berkaitan
dengan perhitungan aset sehingga DPRD Manggarai mendesak Pemprov NTT
mengeluarkan surat soal jalan Ruteng-Iteng," ujar Paul.
Bahkan Paul mengaku dirinya saat bersama Bupati Manggarai mengikuti
Musrenbang Provinsi di Kupang sempat menanyakan jalan Ruteng-Iteng pada
Gubernur NTT.
Tetapi sampai sekarang, paparnya, tidak penyerahan kepada Pemkab
Manggarai.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar