- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jalan raya dari Takari menuju Amfoang Tengah,
Kabupaten Kupang yang berjarak sekitar 150 kilometer kondisinya rusak berat.
Kerusakan jalan ini menyebabkan jarak tempuh kendaraan roda empat yang harusnya
bisa 2 jam, molor hingga 4-5 jam. Kondisi ini membuat warga Amfoang tidak
bisa menjual hasil pertanian dan perkebunan dengan cepat ke pasar di kota.
Pantauan POS KUPANG.COM, Senin (9/7/2018) ketika mengikuti pencanangan
situs obsevatorium di lereng Gunung Timau, Kecamatan Amfoang Tengah.
Sejak keluar dari jalan Timor Raya tepatnya di Takari sudah
terlihat kerusakan jalan.
Sepanjang perjalanan dihiasi lubang membentuk kubangan
sehingga laju kendaraan menjadi lambat. Penumpang yang ada di dalam mobil harus
"berdisko" sepanjang perjalanan hingga di lokasi tujuan.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Amfoang,
Yakobus Taemnanu, kerusakan jalan ini sudah lama terjadi tetapi belum ada
upaya perbaikan. Sepanjang Indonesia merdeka hingga 73 tahun ini, Amfoang seperti
terisolasi. Untuk itu dirinya berharap dengan dibangunnya Obsevatorium di
Timau, jalan yang rusak sekarang bisa diaspal. Selain itu penerangan berupa
listrik dan akses telekomunikasi bisa diadakan sehingga warga tidak merasa dianaktirikan.
Sumber:
http://kupang.tribunnews.com/2018/07/09/jalan-raya-takari-amfoang-150-kilometer-rusak-berat
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar