SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Jalan Raya Takari-Amfoang 150 Kilometer Rusak Berat




Jalan raya dari Takari menuju Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang yang berjarak sekitar 150 kilometer kondisinya rusak berat. Kerusakan jalan ini menyebabkan jarak tempuh kendaraan roda empat yang harusnya bisa 2 jam, molor hingga 4-5 jam. Kondisi ini membuat warga Amfoang tidak bisa menjual hasil pertanian dan perkebunan dengan cepat ke pasar di kota.
Pantauan POS KUPANG.COM, Senin (9/7/2018) ketika mengikuti pencanangan situs obsevatorium di lereng Gunung Timau, Kecamatan Amfoang Tengah. Sejak keluar dari jalan Timor Raya tepatnya di Takari sudah terlihat kerusakan jalan.

Sepanjang perjalanan dihiasi lubang membentuk kubangan sehingga laju kendaraan menjadi lambat. Penumpang yang ada di dalam mobil harus "berdisko" sepanjang perjalanan hingga di lokasi tujuan.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Amfoang,

Yakobus Taemnanu, kerusakan jalan ini sudah lama terjadi tetapi belum ada upaya perbaikan. Sepanjang Indonesia merdeka hingga 73 tahun ini, Amfoang seperti terisolasi. Untuk itu dirinya berharap dengan dibangunnya Obsevatorium di Timau, jalan yang rusak sekarang bisa diaspal. Selain itu penerangan berupa listrik dan akses telekomunikasi bisa diadakan sehingga warga tidak merasa dianaktirikan.


Sumber:
http://kupang.tribunnews.com/2018/07/09/jalan-raya-takari-amfoang-150-kilometer-rusak-berat

Komentar