 |
ruas jalan lintas utara Flores dari arah Labuan Bajo.
Difoto beberapa waktu lalu
|
Pekerjaan lanjutan ruas jalan
lintas utara Pulau Flores dari arah Labuan
Bajo sepanjang 9 kilometer sudah mulai dilakukan.
Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) ruas jalan nasional Labuan Bajo, Yosua B Anarato, mengatakan pekerjaan yang dilakukan itu masih bersifat pekerjaan minor.
Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) ruas jalan nasional Labuan Bajo, Yosua B Anarato, mengatakan pekerjaan yang dilakukan itu masih bersifat pekerjaan minor.
"Sudah sejak sekitar dua minggu lalu pekerjaan minor telah dilakukan,
seperti agregat, saluran dan beberapa pekerjaan kecil yang lainnya," kata
Yosua, Rabu (11/7/2018).
Dia menambahkan semua persiapan
berkaitan dengan pekerjaan hotmiks sudah dilakukan.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sudah mengumumkan pemenang tender yang akan
mengaspal ruas jalan nasional Pantai Utara (Pantura) Flores dari arah Labuan
Bajo.
Pengerjaan ruas jalan itu menggunakan aspal yang dicampur dengan sampah
plastik kresek.
"Total panjang ruas jalan yang diaspal untuk kali ini, yaitu sembilan
kilo meter. Mulai dari Bukit Wae Cecu Labuan
Bajo. Pemenang tendernya sudah diumumkan," kata Yosua.
Untuk diketahui, sesuai dengan perhitungan dari pihak PPK ruas jalan
nasional Labuan Bajo, 5 ton plastik kresek mampu
digunakan untuk aspal jalan sejauh 3 kilo meter.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyiapkan lima ton plastik
kresek untuk pengaspalan jalan itu. Sesuai dengan perhitungan yang kami
lakukan, lima ton plastik itu mampu digunakan untuk aspal jalan sejauh tiga
kilo meter," kata Yosua.
Menurutnya, bila pemerintah setempat bisa menyiapkan lebih banyak lagi
sampah plastik kresek, maka lebih panjang lagi ruas jalan yang dikerjakan
menggunakan campuran aspal dan plastik.
Namun bila tidak maka hanya tiga kilo meter saja yang menggunakan aspal
campur plastik. Sedangkan selebihnya akan dikerjakan menggunakan aspal biasa.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar