EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Proyek 2018 Selesai November


Taman Bundaran Tirosa Dimulai Agustus

 Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man mengimbau agar semua proyek anggaran tahun 2018 harus selesai pada bulan November, sehingga masih tersisa waktu untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas pekerjaan.
“Paling lambat Juli ini sudah mulai dikerjakan. Sehingga penyerapan dana itu berjalan maksimal. Agar pekerjaan-pekerjaan proyek bisa selesai di bulan November, sehingga selama satu bulan itu digunakan untuk pengawasan dan pemeliharaan serta melihat hasilnya,” kata Hermanus saat diwawancarai Timor Express di Hotel Maya, Senin (2/7).
Orang nomor dua di Pemkot Kupang itu menjelaskan, untuk tender proyek seharusnya sudah selesai pada bulan Juli, sehingga bisa langsung dikerjakan. Semuanya tergantung perencanaan, dan jika dilakukan secara baik dan tepat waktu, maka pekerjaan proyek akan cepat dimulai.
“Kita mau agar penyerapan anggaran ini bisa maksimal. Dana sudah ada, hanya bagaimana kita melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, mulai dari perencanaan, tender, pelelangan dan pengerjaan serta hasilnya,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang Beni Sain, mengatakan, untuk proyek pembangunan Koridor V di Bundaram Tirosa akan dimasukkan minggu depan untuk segera dilakukan pelelangan.
“Jadi kalau minggu depan mulai dilakukan pelelangan maka paling lambat awal Agustus sudah mulai dikerjakan. Prinsipnya semua pekerjaan harus sesuai prosedur dan sesuai target yang diharapkan,” kata Beni.
Dikatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agar waktu pengerjaan Koridor V harus diprediksi dengan waktu hujan.
Sehingga pengerjaan harus sesuai dengan waktu musim hujan, karena pekerjaan taman berhubungan dengan penataan taman,  rumput, dan membutuhkan air untuk melihat hasilnya.
“Kita juga prediksi dengan waktu musim hujan, agar tanaman yang ada di taman tersebut bisa hidup, dan kita bisa melihat bagaimana hasilnya secara maksimal,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, jika pengerjaan dimulai awal Agustus, maka Desember nanti sudah bisa dipastikan selesai, dan sesuai dengan waktu musim hujan di Kota Kupang, sehingga tanaman yang ditanam bisa langsung terpelihara.
“Prinsipnya kami ingin kualitas pekerjaan yang baik. Jadi kita upayakan yang baik mulai dari anggaran yang memadai sampai pada hasil,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang Mery Salouw, mengatakan, yang terpenting dalam pembangunan Koridor V Bundaran Tirosa adalah waktu pengerjaan sampai selesai serta kualitasnya.
“Jika yang dikhawatirkan adalah tanaman dan menunggu atau menyesuaikan dengan musim hujan, saya rasa itu bukan jawaban. Armada tangki air di Kota Kupang ada puluhan, bisa digunakan itu,” katanya.
Mery melanjutkan, dalam pembangunan Taman Tirosa, bukan hanya tentang tanaman, tetapi ornamen-ornamen lain juga ada, sehingga dinas terkait harus memastikan agar proyek tersebut bisa selesai tepat waktu.
“Ada air mancur dalam perencanaan yang telah dipresentasikan, kenapa tidak gunakan air mancur tersebut untuk menyiram tanaman, tidak perlu menunggu sampai hujan untuk melihat hasilnya. Juga ada armada tangki air milih Pemkot, bisa digunakan itu untuk memenuhi kebutuhan,” ungkapnya.
Mery menambahkan, pengerjaan koridor V harus selesai tepat waktu dengan hasil yang berkualitas sesuai dengan besarnya anggaran yang telah dialokasikan.

“Untuk hal ini, Komisi III DPRD Kota Kupang akan terus memantau dan lakukan pengawasan,” tandas Mery. 
Sumber:

Komentar