- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tahukah anda
ada jalan paling aneh di Kota Kupang? Jalan Frans Seda atau selama ini dikenal
dengan Jalan El Tari II. Sepintas memang tidak ada yang aneh dari ruas jalan
itu. Tapi jika dicermati secara seksama, ruas jalan itu lebar tidak sama.
Dari Pantauan, Rabu (15/8/2018), dari Pos Lantas ujung Utara
Jalan El Tari hingga depan Kantor Konjen Timor Leste, atau depan Rumah Makan
KIT's , ruas jalan cukup lebar. Namun setelah itu kembali sempit hingga
pertigaan pasar Oebobo. Dari pertigaan Pasar Oebobo kembali lebar.
Antara dua jalur jalan terdapat bangunan permanen dan kebun
sayur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi NTT, Ir. Andre Koreh yang ditemui
Jumat (10/8/2018), menyebut ruas jalan itu teraneh karena bentuk dan lebar yang
tidak sama.
Andre mengungkapkan, kondisi itu terjadi karena terjadi sengketa
kepemilikan tanah yang tak kunjung usai antara dua keluarga.
"Pemerintah sudah siapkan dana Rp 8 miliar untuk ganti rugi. Tapi
tetap tidak bisa eksekusi. Kasusnya masih di pengadilan. Kita sudah minta,
siapa pun yang menang di pengadilan izinkan pemerintah membangun dan menata
dulu ruas jalan itu. Tetap tidak mau. Akhirnya, kondisi jalan Frans Seda
seperti sekarang ini. Bangunan yang berada di antara ruas jalan itu, tidak ada
IMB dan tidak akan diberi IMB karena itu ruang publik," demikian Andre.
Sumber:
http://kupang.tribunnews.com/2018/08/16/ada-jalan-paling-aneh-di-kota-kupang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar