Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengatakan seluruh honorer yang bekerja di kantor gubernur maupun OPD akan dipindahkan ke unit-unit pelaksana teknis (UPT).
Pemindahan honorer itu bagian dari kebijakan perampingan struktur birokrasi sesuai visi gubernur dan wakil gubernur NTT.
“Kita dorong honorer ke UPT sehingga kekuatan kita ada di bawah. Jangan kuat di kepala, tetapi di bawah tidak,” kata Gubernur NTT Viktor Laiskodat kepada wartawan di Kantor DPRD NTT, Senin (24/9).
Sebelumnya saat pidato perdana di DPRD NTT, Laiskodat mengatakan akan mengubah budaya birokrasi dari dilayani menjadi melayani.
“Transformasi birokrasi tersebut bertujuan menciptakan perilaku birokrasi baru yang efisien, efektif, produktif, dan bebas dari korupsi,” ujarnya.
Kebijakan lain ialah memangkas belanja makan minum, belanja rapat, belanja perjalanan dinas, dan alat tulis kantor (ATK).
Selain itu, pembangunan kantor dan kendaraan dinas baru juga dihentikan. Dengan demikian, proporsi belanja langsung ke rakyat menjadi lebih besar daripada belanja tidak langsung.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar