 |
Jalan
perbatasan di Kabupaten Belu yang sudah buka sampai urugan pilihan.
|
 |
| Jalan di perbatasan Kabupaten Belu-Timor leste yang masih jalan tanah. |
Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla melalui
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprioritaskan
pembangunan jalan perbatasan sebagai perwujudan dari Nawa Cita bukannya tanpa
tujuan. Lalu apa tujuannya?
"Tujuan pembangunan jalan perbatasan itu lebih banyak dari aspek
Hamkamnas (Pertahanan dan keamanan nasional, Red). Karena jalan yang dibangun
itu menyusuri garis perbatasan antara negara Indonesia dan Timor Leste,"
kata Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah II Provinsi NTT, Nikolaus A G
Botha, ST, MT, Kamis (11/10/2018).
Selain
dari aspek Hamkamnas, jelas Niko, tujuan lainnya sebagai jalur ekonomi,
sehingga memperlancar akses transportasi serta roda perekonomian masyarakat di
wilayah perbatasan.
Niko
menjelaskan, pembangunan jalan perbatasan itu sebagai bukti besarnya perhatian
pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR terhadap masyarakat Nusa
Tenggara Timur (NTT).
"Kami
juga sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten di wilayah perbatasan
karena kontribusi mereka dalam mendukung kelancaran pembangunan jalan nasional
di wilayah perbatasan sangat besar," katanya.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar