SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Debit Air Realtime Bisa Dipantau Melalui Aplikasi Smartphones berbasis Android, Begini Caranya

Bayu Dwi Apri Nugroho (depan), Ahli Agro Meteorologi, Perubahan Iklim dan Ilmu Lingkungan dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM foto bersama masyarakat saat pemasangan HAIK LONTAR di Daerah Irigasi Bena, Kabupaten TTS, beberapa waktu lalu.


Debit air saluran irigasi pertanian penting untuk diketahui guna memastikan ketersediaan air hingga penentuan jadwal tanam.

Selama ini, pencatatan debit air irigasi dilakukan secara manual oleh pengamat. Mengetahui data fluktuasi debit air pada saluran irigasi yang sebelumnya dilakukan dengan cara manual, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebab, pengamat harus menempuh ratusan kilometer untuk mencatat debit air irigasi.

Padahal, debit air akan terus berubah dipengaruhi perubahan iklim. Persoalan seperti ini pernah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pencatatan debit air secara manual dengan berlandaskan pedoman pengukuran debit yang sudah digunakan sejak 1980, berdampak pada citra Kupang sebagai wilayah yang kekurangan air.

Selain dapat dimonitor berbasis web, pemantauan debit air realtime ini bisa dipantau menggunakan smartphone berbasis android dengan mendownload RiTx Apps dari google playstore.

Bayu Dwi Apri Nugroho, Ahli Agro Meteorologi, Perubahan Iklim dan Ilmu Lingkungan dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM, sekaligus Co-founder RiTx Apps, dalam rilis yang diterima, Kamis (1/11/2018), menjelaskan, pengembangan di smartphones ini dilakukan supaya setiap orang bisa memantau kondisi air dimanapun dan kapanpun.

Aplikasi RiTx memiliki berbagai fitur yang menyajikan informasi terkini seputar pertanian, forum diskusi, pasar hasil tani, hingga pendanaan.

Tak hanya itu, dengan sistem Internet of Things, kegiatan pertanian dapat dipantau melalui aplikasi ini.

Kepala Bidang Operasi & Pemeliharaan (O&P) SDA dan Irigasi, Dinas PUPR NTT, Beny Nahak, ST, MT yang dihubungi terpisah, Kamis (1/11/2018), mengatakan, pemasangan HAIK LONTAR di daerah irigasi (DI) sangat terbantu dalam mendeteksi air.

"Sekarang kalau masyarakat tanya, kita langsung cek dan bisa langsung jelaskan kepada masyarakat kebutuhan lahan yang digarap sesuai ketersediaan air. Jadi tidak tunggu lama-lama lagi," jelas Beny.

Selain memudahkan dalam menjawab pertanyaan masyarakat, jelas Beny, data kekeringan yang diminta dari pusat juga bisa didapatkan dengan segera.

Sumber:

Komentar