- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Provinsi NTT ditargetkan bertambah Rp 155 juta. Karena itu, dari semula PAD sebesar
Rp 1.119.505.406.000 naik menjadi Rp 1.119.660.406.000.
Hal ini disampaikan Anggota Banggar DPRD NTT , Reny Marlina Un ketika
membacakan laporan hasil pembahasan Banggar DPRD NTT terhadap Rancangan APBD
NTT Tahun Anggaran 2019 dalam rapat paripurna DPRD NTT di Ruang Sidang Utama
DPRD NTT, Jumat (16/11/2018).
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD NTT, Gabriel Beri Binna dan
didampingi Ketua DPRD NTT, H.Anwar Pua Geno, Wakil Ketua, Yunus Takandewa dan
Alex Take Ofong. Hadir Gubernur NTT,Viktor Bungtilu Laiskodat, Sekda NTT, Ben
Polo Maing, Asisten II, Alex Sena, pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT.
Dalam laporan tersebut, Reny mengatakan, PAD NTT
semula Rp 1.119.505.406.000 atau 1 triliun lebih, bertambah sebesar Rp 155 juta
atau naik 0,01 persen sehingga menjadi Rp 1.119.660.406.000.
Dikatakan, kenaikan PAD itu terjadi pada pos hasil retribusi daerah, yaitu
retribusi pada Dinas Pemuda dan Olah raga.
Sedangkan secara keseluruhan posisi rancangan APBD NTT Tahun Anggaran 2019
, untuk pendapatan semula Rp 4.959.840.946.400 atau Rp 4.9 triliun, mengalami
penambahan atau bertambah sebesar Rp 375.034.103.000 atau Rp 375 M.
Penambahan tersebut,lanjut Reny , menyebabkan pendapatan pada RAPBD 2019
menjadi Rp 5.334.875.049.400 atau Rp 5.3 triliun.
Sementara dana perimbangan Rp 3.799.175.875.000 atau Rp 3,7 triliun
bertambah pula sebesar Rp 374.879.103.000 atau Rp 374 M , sehingga menjadi Rp
4.174.054.978.000 atau sebesar Rp 4.1 triliun.
"Kenaikan
dana perimbangan tersebut, karena penyesuaian dengan pagu definitif dana
perimbangan, yakni dari pos DAU Rp 47.769.661.000 atau Rp 47,7 miliar dan pos
DAK Rp 350.362.681.000 atau Rp 350 miliar," ujarnya.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar