SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Rampung 100 Persen! Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Nasional Nurobo-Umasakair di NTT

Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Fary Dj Francis mendapat penjelasan Kepala SNVT PJN II Provinsi NTT, Niko Btha, ST, MT dan PPK 42 Nesam-Motaain, Naomi Sandang, ST, MT serta Kepal Seksi Banpres BPJN X, Yanwar, ST saat meninjau pekerjaan jalan Nesam-Motaian, bulan September 2018 lalu

PPK 42 Nesam-Motaain, Naomi Sandang,ST, MT bersama mitra kerja meninjau pelaksanaan pekerjaan dilapangan Simpang Nurobo-Umasakair sebelum dilakukan proses PHO, bulan Oktober 2018 lalu. 

PPK 42 Nesam-Motaain, Naomin Sandang, ST, MT 


Pekerjaan jalan nasional paket Simpang Nurobo-Umasakair sepanjang 5 kilometer saat ini sudah rampung 100 persen, dan sudah dilakukan proses PHO antara pemilik proyek Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X (BPJN X) Provinsi NTT dan mitra kerja/rekanan.

Kepala Satker Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Provinsi NTT, Niko Botha, ST, MT melalui PPK 42 Nesam-Motaian, Naomi Sandang, ST, MT, saat ditemui Pos Kupang.com, Senin (5/11/2018) menjelaskan, untuk paket pembangunan jalan nasional Simpang Nurobo-Umasakair sudah rampung seratus persen dan pihaknya sudah melakukan proses PHO dengan mitra kerja kontraktor pelaksana.

Tentang pekerjaan jalan nasional tahun anggaran (TA) 2018 paket longsegment Nesam-Motaian (89 km), Naomi Sandang menjelaskan, saat ini progres yang sudah dikerjakan pihak rekanan mencapai 94 persen.

"Paket Longsegment Nesam-Motaain sudah 94 persen. Dan pekerjaan pembangunan tiga jembatan yang berada di lintasan jalan di paket ini, pihak mitra kerja sudah melakukan pekerjaan berupa pemasangan perancah jembatan. Tiga jembatan yang dilakukan pekerjaan pembangunan, yakni pekerjaan Jembatan Faberat, Jembatan Lalian dan pekerjaan Jembatan Abat, " jelas Naomi.

Naomi Sandang yang sudah 'makan asam-garam' dalam menangani pekerjaan dibidang preservasi, lebih jauh menjelaskan, khusus pekerjaan paket longsegment Nesam- Motaain, kontrak pekerjaanya akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

"Karena di dalam paket longsegment ada pekerjaan preservasi atau pemeliharaan," tambah Ibu Naomi.

Tentang pelaksanaan pekerjaan jalan nasional menggunakan dana APBN tahun 2019, Naomi Sandang secara diplomatis meminta agar Pos Kupang.com langsung mewawancarai Kepala BPJN Wilayah X Provinsi NTT.

"Untuk hal-hal yang bersifat kebijakan atau terkait masalah program tahun 2019, sebaiknya pak wartawan bisa wawancarai langsung Kepala BPJN X, pak Adrian Napitupulu atau bisa juga mewawancarai Kasatker PJN II Provinsi NTT pak Niko Botha, atau bisa mewawancarai pak Kasatker P2JN NTT," pungkas Omi.

Sumber:

Komentar