SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Realisasi Fisik Proyek Bina Marga Dinas PUPR NTT Mencapai 96,69 Persen




Realisasi fisik proyek Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTT saat ini mencapai 96,698 persen (Rp 153.358.730.4510. Realisasi ini mengalami deviasi negatif 1,531 persen dari rencana sebesar 98,229 persen (Rp. 158.910.173012).

Sedangkan realisasi keuangan mencapai 83,046 persen (Rp 134.281.634.097), terjadi deviasi negatif 15,183 persen dari rencana sebesar 98, 229 persen (Rp 158.832.303.082)

Ini berdasarkan laporan per tanggal 5 Oktober 2018. Laporan berikutnya menunggu tanggal 25 November lagi," kata Kepala Dinas PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT melalui Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan yang juga sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kabid Bina Marga Dinas PUPR NTT, Dr. Alfons Theodorus, Jumat (9/11/2018).

Jumlah paket proyek Bidang Bina Marga Dinas PUPR NTT tahun 2018 sebanyak 52 paket, dan semua paket tersebut berstatus sudah kontrak. Ke-52 paket tersebut terdiri dari Paket Perencanaan Jalan (DAU) 7 paket, paket pengawasan jalan (DAU-DAK) 11 paket, peningkatan jalan (DAU-DAK) 30 paket dan paket pembangunan jembatan 4 paket.

"Semua paket yang ada sudah PHO dan sekarang tinggal paket Jalan WJ Lalamentik saja. Posisinya juga sudah mencapai 96 persen, dan diperkirakan selesai 30 November 2018," kata Alfons.

Kepala Dinas PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT yang ditemui sebelumnya, menjelaskan, kelancaran pekerjaan proyek APBD I yang ditangani Dinas PUPR NTT tahun ini disebabkan tiga hal. Pertama, tanda tangan kontrak dilakukan lebih awal sehingga sebelum penyedia jasa mengerjakan proyek APBN dan APBD II, mereka terlebih dahulu mengerjakan proyek APBD I.

Kedua, kondisi cuaca yang sangat baik sehingga mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan. "Faktor ketiga karena tahun ini hampir tidak ada persoalan sosial yang terjadi di masyarakat," katanya.

Sumber:

Komentar