- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tahun 2018 diakui Kepala Dinas
PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT paling lancar dalam pelaksanaan
berbagai kegiatan proyek yang ditangani lembaga yang dipimpinnya.
Kelancaran pelaksanaan pekerjaan tersebut bukan terjadi begitu saja, tapi
karena ada strategi baru yang didesain. Dan setelah diterapkan ternyata
strategi itu memang jitu.
Andre
menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tahun 2018 lebih cepat karena waktu
pelaksanaan program lebih awal. Pihaknya memanfaatkan regulasi dimana pagu
anggaran yang diduga tidak lagi mengalami pergeseran maka mereka melakukan
pelelangan mendahului penetapan anggaran.
"Lelang proyek 2018, kami
sudah lakukan bulan Oktober dan November 2017 dan secara aturan itu boleh. Yang
tidak boleh adalah ikat kontrak. Sehingga saat penetapan anggaran tinggal
dilakukan kontrak," kata Andre menceritakan strateginya.
Dengan melakukan pelelangan lebih awal, jelas Andre, maka dari segi waktu
mereka lebih cepat. Sebab proses pengadaan barang dan jasa membutuhkan waktu
lama 30-45 hari. Agar menang waktu, proses perencanaan didahulukan sehingga
kalau sudah ada pagu indikatif, paket yang sudah pasti tidak akan terjadi
pergeseran akan dilelang lebih dahulu.
"Karena lelang dan kontraknya lebih awal, maka para penyedia jasa
lebih fokus mengerjakan proyek APBD I, sebab proyek APBN dan APBD II belum
jalan," katanya.
Selain itu, dalam tahun 2018, Dinas
PUPR NTT mengubah manajemen untuk percepatan dengan melakukan
monitoring dan evaluasi (Monev) melalui aplikasi elektronik. Dengan menggunakan
aplikasi ini bisa diketahui lebih awal kemajuannya.
"Setiap saat kami bisa
pantau perkembangannya," katanya.
Satu hal yang tidak kalah
pentingnya, yaitu tahun 2018 paling sedikit hambatan di lapangan (hambatan
sosial). Selain sedikitnya hambatan sosial, kondisi cuaca yang sangat baik juga
mendukung pelaksanaan pekerjaan proyek.
Sesuai DIPA tahun 2018, total
anggaran yang dikelola Dinas
PUPR NTT senilai Rp 298.499.470.900. Sedangkan jumlah paket
yang ditangani sebanyak 204 paket, terdiri dari 109 paket strategis yang
nilainya di atas Rp 200 juta dan 95 paket non strategis yang nilainya di bawah
Rp 200 juta.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar