 |
| Frans Lebu Raya memberikan keterangan kepada wartawan usai diperiksa di Kejati NTT, Kamis (2/5). |
 |
| Sekda NTT Ben Polo Maing saat tiba di Kejati NTT untuk menjalani pemeriksaan.
Proses penyelidikan dugaan korupsi dana proyek pembangunan NTT Fair senilai Rp 31 miliar terus bergulir. Puluhan saksi sudah diperiksa dalam rangkaian penyelidikan. Hari ini, Kamis (2/5), mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Sekda NTT Ben Polo Maing juga sudah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT.
Pantauan VN keduanya diperiksa secara terpisah. Frans Lebu Raya diperiksa sejak pukul 9.10-11.10 Wita, sementara Sekda NTT Ben Polo maing diperiksa pukul 13.50 – 15.55 Wita. Keduanya mengaku ditanya terkait persoalan administrasi dan peran mereka baik sebagai Gubernur NTT dan Sekda NTT saat perencanaan dan pelaksanaan pembangunan gedung NTT Fair.
Sebelumnya, sejumlah saksi-saksi kunci juga sudah diperiksa diantaranya, Kadis PRKP NTT Yulia Afra, PPK Dona F Tho, Ketua Panitia Addendem Yohanes Tuwan , Sekretaris Panitia Kristina Faah, direksi Dominggus Hauteas, kontraktor Widyanto, ajudan mantan gubernur NTT Frans Lebu Raya Ariyanto Rondak, serta ajudan Sekda NTT Ari Bait.
Tim penyidik yang dipimpin jaksa Roberth Jimmy Nambila bersama tiga jaksa lain, yakni Chairul Wijaya, R Nazara, dan Boby H Halomoan Sirait itu juga telah menyita sedikitnya Rp 686.140.900 dari tangan konsultan pengawas pada, Kamis 25 April lalu.
Sumber:
|
Komentar
Posting Komentar