Masih Lima Bendungan Lagi

BENDUNGAN BARU. Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Viktor Laiskodat, Wagub Josef Nae Soi dan Bupati Belu Willy Lay saat peresmian Bendungan Rotiklot, kemarin.

Presiden Joko Widodo, Senin (20/05) meresmikan bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. Dengan demikian, sudah dua bendungan di NTT yang telah diresmikan. Sebelumnya presiden juga telah meresmikan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang awal tahun lalu.

Dengan demikian, masih lima bendungan lagi yang sedang dan akan dibangun. Total tujuh bendungan yang dibangun di NTT untuk memenuhi kebutuhan air, baik untuk pertanian maupun peternakan. Lima bendungan yang sedang dan akan dikerjakan yakni Napun Gete di Kabupaten Sikka dan Temef di Kabupaten TTS yang sedang dikerjakan. Selanjutnya akan menyusul Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang dan Bendungan Welikis di Kabupaten Belu serta Bendungan Kolhua di Kota Kupang.

Presiden Jokowi dalam sambutannya di hadapan para pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ribuan warga Kabupaten Belu, kemarin, mengaku sangat mencintai masyarakat NTT. Ungkapan cinta Jokowi itu disampaikan saat menyampaikan sambutan. “Hau hadomi o (aku cinta padamu),” ungkap presiden dalam bahasa Tetun (bahasa daerah setempat) disambut tepukan tangan meriah masyaràkat Kabupaten Belu.

Presiden Jokowi mengatakan masyarakat NTT saat ini sedang bergerak menuju kesejahteraan dan kemakmuran. Hanya saja terkendala masalah ketersediaan air. Karena itu, pembangunan tujuh bendungan yang sedang dilakukan pemerintah pusat saat ini akan memacu geliat masyarakat NTT untuk hidup lebih sejahtera dan makmur di masa mendatang. “Percuma sudah 10 kali saya bolak balik NTT, kalau tidak bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat NTT. Sekarang masyarakat Belu dan Kabupaten Kupang sudah bisa menggunakan air yang ada di dua bendungan yang sudah selesai kita bangun untuk bertani, beternak dan kebutuhan air bersih. Saya harap tidak lama lagi kita resmikan lagi lima bendungan tersisa yang kita sedang bangun di NTT sehingga masyarakat sekitar bisa menggunakan potensi air yang ada untuk lebih meningkatkan kesejahteraannya,” kata presiden Jokowi.

Selain meresmikan bendungan, Presiden Jokowi dalam kunjungannya kemarin juga melepas benih ikan ke dalam bendungan serta menanam sejumlah pohon di sekitar taman bendungan.

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dalam sambutannya mengaku masyarakat NTT sangat mencintai Presiden Jokowi karena perhatian dan kepeduliannya untuk membaca kesulitan infrastruktur yang dihadapi masyarakat NTT selama ini. “Pak Presiden Jokowi tahu apa yang dibutuhkan masyarakat NTT, sehingga tanpa masyarakat minta pak presiden sudah buat. Karena memang pak presiden lebih dahulu mencintai masyarakat NTT,” kata Nae Soi.

Ia menilai pembangunan berbagai infrastruktur di wilayah NTT semakin menambah kental rasa cinta masyarakat NTT kepada Jokowi. “Masyarakat NTT sangat bahagia punya Presiden Jokowi yang mampu menjawab kesulitannya. Maju terus pak Jokowi masyarakat sangat mencintaimu,” ujar Wagub NTT.

Dalam kunjungannya kemarin, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Bupati Belu Willy Lay dan sejumlah pejabat lainnya dari Jakarta maupun provinsi NTT. Tampak hadir juga Uskup Atambua Mgr. Domi Saku Pr, para tokoh masyarakat serta tokoh agama di wilayah kabupaten Belu.

Sumber:

https://timorexpress.fajar.co.id/2019/05/21/masih-lima-bendungan-lagi/