 |
Kadis
PU Kabupaten Ende, Ir Frans Lewang
|
Kepala Dinas (Kadis) PU Ende Kabupaten Ende,
Ir Frans Lewang mengatakan bahwa Pemda Ende melalui APBD Kabupaten Ende Tahun
Anggaran 2019 menggarkan dana sebesar Rp 4,7 Miliar hingga Rp 5 Miliar untuk
merenovasi monumen Pancasila yang terletak di simpang Lima Bandara Haji Hasan
Aroboesman Ende.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas (Kadis) PU Kabupaten Ende,
Ir. Frans Lewang kepada Pos Kupang.Com, Rabu (15/4/2019) di Ende.
“Iya untuk keperluan renovasi itu dibutuhkan anggaran anggaran sebesar Rp
4,7 miliar bahkan hingga Rp 5 miliar untuk biaya konsultan pengawas. Anggaran
ini bersumber dari APBD Kabupaten Ende,”kata Frans.
Frans mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum
(PU) Kabupaten Ende akan merenovasi
monumen Pancasila yang berada di simpang lima Bandara Haji Hasan Aroboesman
Ende.
Renovasi tersebut rencannya mulai dilakukan pada Bulan Juli 2019 dan
menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Ende sebesar
Rp 4,7 miliar.
Frans mengatakan bahwa rencana renovasi ini telah sampai pada tahapan
pendetailan kontruksi dan sesuai rencana mulai dikerjakan pada Bulan Juli 2019
karena proses seperti desain dan pengukuran lokasi telah dilakukan sebelumnya.
Desain juga dilelang untuk mendapatkan Detail Engineering Design (DED).
Terkait dengan rencana renovasi Frans mengatakan progresnya saat ini sudah
pada pendetailan kontruksi dan sesuai rencana akan mulai dikerjakan pada bulan
Juli.
Frans menjelaskan renovasi Monumen Pancasila tersebut
tidak mengubah konsep filosofinya sebagai Monumen Pancasila,
namun didesain dengan gaya milinial atau beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Frans mengatakan bahwa filosofi konsepnya tetap untuk Monumen Pancasila
hanya bentuknya agak milenial dan beradaptasi dengan kemajuan.
“ Prosesnya sudah pada pendetailan kontruksi
dan kalau sudah selesai maka siap untuk dikerjakan,”kata Frans.
Sumber:
BalasHapusJasa Kontraktor Jawa Timur. - Kami menawarkan harga terjangkau dengan penggunaan bahan berkualitas sesuai dengan standar konstruksi bangunan serta menggunakan tenaga ahli yang berpengalaman sesuai dengan keahlian masing-masing dibidangnya.