Gubernur dan wakil Guburnur NTT “mangkir” dari undangan DPRD NTT saat sidang paripurna penyampaian hasil pembahasan komisi terhadap pertanggungjawaban APBD tahun 2018. Selasa 18 Juni 2019 pukul 10.00 wita diruang Kelimutu DPRD NTT.
Ketidakhadiran kedua pimpinan pemerintah ini dengan mendelegasikan kehadiran ke Sekda NTT pada sidang paripurna jadi polimik. Pasalnya para anggota DPRD NTT mempertanyakan apakah urgensinya sehingga Gubernur dan Wakil Gubernur sama-sama berkunjung ke negara Timor Leste hari ini.
Ketua Fraksi PDIP NTT, Gusti Beribe menegaskan sangat disayangkan kedua pimpinan pemerintah tidak hadir pada sidang ini, karena ini menyangkut kehormatan lembaga seharusnya salah satunya hadir disini saat sidang.
” Apa urgensinya kegiatan disana sehingga kedua hadir di Timor Leste. Gubernur dan wakil Gubernur seolah mengambaikan sidang ini,” ungkap Gabriel Beribe.
Ketua Fraksi Golkar, Hugo Kalembu pada kesempatan itu menjelaskan sesuai Jadwal yang diatur tetap melanjutkan sidang walaupun tanpa kehadiran Gubernur dan Wakil.
” Sekda merupakan representasi dari gubernur dan wakil dan tidak ada salahnya menghadiri sidang ini,”ucapnya.
Ketua Frakai PKB , Yucun Lepa pada kesempatan itu menjelaskan Sekda merupakan wakil pemerintah tidak ada hal penting membahas soal ketidakhadiran Gubernur dan wakil, sehingga hal ini tidak menjadi alasan penting untuk sidang diskor.
” Kalau sudah ada Sekda itu representasi dari Gubernur dan Wakil,” ucap Yucun.
Pantauan Zonalinenews sidang paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPRD NTT, Yunus Takandewa didampingi wakil Ketua DPRD NTT Gabriel Beribina dan Sekda NTT Ben Polo Maing.
Atas polimik ini pimpinan Sidang mengskor sidang selama 30 menit untuk pimpinan dan ketua Fraksi membahas persoalan ini.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar