Mutasi Kejati NTT Tak Ada Hubungan Dengan Kasus NTT Fair

Kasie Penkum Kejati NTT Abdul Hakim kepada VN, Senin (24/6) membenarkan mutasi Kejati NTT Febry Ardiansyah ke Jakarya.

Menurutnya, mutasi tersebut murni promosi dan kenaikan jabatan.

“Dimutasi Jadi Direktur Penuntutan JamPidsus. Tidak ada sama sekali hubungannya dengan kasus NTT Fair, Tour of Duty,” ungkapnya.

Terkait serah terima jabatan (sertijab), Abdul mengaku belum mengetahui kapan waktunya. Namun, Yang pasti dalam waktu dekat dan paling lambat bulan depan.

“Yang ganti adalah Pahtor Rohman yang saat ini menjabat sebagai Wakajati DKI Jakarta,” jelasnya.

Abdul Hakim menyatakan bahwa mutasi yang dilaksanakan terhadap pucuk pimpinan Kejaksaan Tinggi NTT itu sebagai sebuah rutinitas penyegaran dalam organisasi. Kajati Febrie telah bertugas selama 1 tahun 3 bulan di NTT mendapat promosi jabatan. Jabatan di lingkungan kejaksaan paling lama dijabat selama dua tahun dan paling cepat minimal setahun.

Siapa Pathor Rohman? Pathor Rohman dilantik menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) DKI Jakarta pada Senin (15/10/18) lalu. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakajati Provinsi Banten.

Ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Jatim, Aspidsus Kejati Nangaroe Aceh Darusalam, serta Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuk Pakam, Sumatera Utara. 

Sumber:

https://www.victorynews.id/mutasi-kejati-ntt-tak-ada-hubungan-dengan-kasus-ntt-fair/