EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

DAK Jalan di Manggarai Timur Tahun 2019 Sebesar Rp 57 Miliar, Ini Rinciannya

JALAN-Jalan Jengok-Lehong di Kota Borong.



Proyek jalan di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tahun 2019 yang bersumber dari dana DAK sebesar Rp 57 miliar lebih.

Total dana tersebut untuk pengerjaan jalan HRS atau hotmix dan lapen. Yang mana semua paket DAK sudah selesai dilelang dan dikontrakkan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DAK Fisik Jalan, Ibrahim Mubarak Mapawa, yang ditemui wartawan di Borong, Minggu (21/7/2019) siang menielaskan, DAK fisik jalan tahun 2019 di Matim ada sebanyak 8 paket dengan rincian ada 4 paket HRS dan ada 4 paket lapen. Dengan total anggaran DAK untuk paket jalan sebesar Rp 57.410.335.000 termasuk didalamnya untuk pengawas.

"DAK jalan semuanya sudah dikontrakan sehingga sudah bisa dipastikan semua sudah mulai berjalan. Paket jalan Jengok-Lehong volumennya 2,375 meter. Ada dua segmen di mana satu segmemnya pekerjaan timbun dan pengeras jalan depan rumah sakit Borong 272 meter," kata Ibrahim.

Menurutnya, empat paket HRS atau Hotmix dalam Kota Borong yakni paket jalan Lehong-Paka-Kembur, Paket Jengok-Lehong, Paket Kembur-Metuk dan dalam paket 12 segmen dalam kota Borong.

Empat paket Hotmix itu, pelaksananya dua kontraktor. Paket Lehong-Paka-Kembur, oleh kontraktor PT. Floresco. Tiga lainya oleh kontraktor PT. Menara Armada Pratama.
Untuk 4 paket DAK lapen yakni paket Warat-Pang Leleng, paket Wae Lengga-Wehang-Mok, paket Wae Lengga-Nanga Rawa, dan paket Wae Lengga-Lete-Sompang Rajong. Dari 8 paket Hotmix dan Lapen, ada 6 paket yang kontraknya per 12 Juni 2019. Satu paket per 21 Juni dan satunya per 16 Juli 2019.

"Semua paket pekerjaan yang telah terkontrak itu dan bisa dipastikan akan selesai kurun waktu 150 hari kelender. Itu terhitung dari tanggal penandatanganan kontrak dilaksanakan sehingga kita berharap rahim masyarakat juga mendukung program kegiatan yang sedang berjalan. Salah satu bentuk dukunganya ikut mengawasi pekerjaan yang ada. Untuk satu paket hotmix dalam Kota Borong itu ada 12 segmen. Segemennya itu dalam kompleks pasar, samping kantor camat, depan kantor camat, depan Gereja Paroki Borong, samping rumah jabatan bupati, Kampung Bugis, dan jalan masuk MTS serta jalan Kembur menuju belakang kantor DPRD," papar Ibrahim.

Sumber:

Komentar