SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Debit Air Tilong Menurun Pelanggan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang Krisis Air Bersih

Debit Air Tilong Menurun Pelanggan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang Krisis Air Bersih



Dampak dari musim kemarau saat ini menyebabkan debit air di Tilong, Kecamatan Kupang Tengah mengalami penurunan sekitar 50 persen.

Akibatnya, ribuan pelanggan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang mengalami krisis air bersih. Untuk saat ini, pasokan air dari Tilong dihentikan sementara karena berubah warna menjadi kuning kehijau-hijauan.

Pelaksana Tugas Dirut PDAM Kabupaten Kupang, Lobrik Saubaki melalui Kepala Divisi Pelanggan, Ina Bubu, dikonfirmasi, Selasa (17/9/2019) membenarkan soal menurunnya debit air Tilong.

Ina Bubu mengakui dalam tiga pekan belakangan memang kondisi debit air di Tilong mengalami penurunan cukup drastis. Hal ini sebagai dampak dari kemarau panjang sesuai ramalan BMKG. Terhadap kondisi ini maka sementara ini pelanggan tidak bisa dipasok air dari Tilong.

"Memang betul untuk air dari Tilong kondisinya sangat keruh. Debitnya juga turun sekitar 50 persen. Saya sendiri yang menjadi pelanggan sudah tiga pekan ini beli air tangki. Kita mau bagaimana karena kondisi alam demikian," jelas Ina Bubu.

Dirinya belum memastikan kapan pasokan air bersih kembali normal karena saat ini masih berubah warna menjadi kuning kehijau-hijauan.

Secara terpisah warga Penfui Timur mengakui kalau kondisi air dari Tilong yang ada berwarna kekuningan. Untuk mengkonsumsi maka harus dimasak berulang-ulang agar bersih dari bakteri.

Sebelumnya juga Pejabat Sementara PDAM Kota Kupang Romy Seran kepada media juga mengakui soal ini. Dikatakannya bahwa sebanyak 4.000 pelanggan air bersih dari PDAM Kota Kupang sudah tidak mendapatkan air bersih selama kurang lebih 3 pekan ini akibat penutupan pasokan air bersih dari Bendungan Tilong di Kabupaten Kupang.

Bendungan Tilong adalah bendungan yang dibangun sekitar 1998 dan selesai pada 2001.

Daya tampung bendungan itu mencapai 19 juta meter kubik yang airnya ditujukan untuk mengairi area persawahan di daerah itu dan warga di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.

Sumber:


Komentar