Salah
satu tiitik jalan Weetabula-Keruni, Sumba Barat Daya yang rusak. Nampak aspla
tidak kelihatan lagi dan hanya jalan tanah.
Kondisi jalan raya propinsi ruas Weetabula, Kecamatan Kota
Tambolaka menuju Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya memprihatikan.
Puluhan titik kerusakan jalan yang meninggalkan lubang menganga terdapat
disepanjang jalan raya yang berjarak sekitar puluhan kilometer itu.
Kondisi itu menyebabkan masyarakat harus lebih berhati-hati agar tidak
menimbulkan kecelakaan.
Keadaan itu semakin parah bila memasuki musim hujan mendatang.
Terkadang warga harus terkena percikan air akibat kendaraan sepeda motor
masuk lubang juga percikan kendaraan mobil yang turun.
Sedang dimusim panas seperti sekarang selain warga harus harus lebih
berhati-hati melintas jalan raya karena banyak jalan yang rusak juga terpaksa
menghirup debuh beterbangan akibat ramainya lalu lintas kendaraan pada jalur
tersebut.
Seperti disaksikan, Kamis (25/9/2019), kondisi jalan raya Weetabula-Keruni
yang mencapai puluhan kilometer memprihatikan.
Disepanjang jalan tersebut terdapat puluhan titik jalan raya rusak,
misalnya terdapat aspal terkelupas dan menyisahkan lubang menganga serta batu
kerikil berserahkan di jalan raya.
Akibat lainnya menimbulkan debuh beterbangan kemana-kemana akibat ramainya
arus lalu lintas kendaran pada ruas jalan tersebut.
Fransiskus Ama Ngongo dan David Leonard, dua warga Weetabula yang ditemui,
Kamis (25/9/2019) mengatakan kondisi kerusakan jalan sudah berlangsung lama.
Pihaknya sudah berulang kali menyampaikan keluhan itu kepada anggota dewan
yang mengadakan kunjungan kerja ke wilayah itu. Tetapi selalu mendapat jawaban
jalan tersebut merupakan wewenang propinsi.
Karena itu,
pihaknya meminta pemerintah Propinsi NTT segara memperbaikinya. Jangan
dibiarkan saja begitu, kasihan kami.masyarakat Weetabula harus menghirup debuh
setiap hari ketika melintas jalur itu.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar