EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Lahan di Nunang Sudah Ada Kata Sepakat Untuk Pembebasan Pengerjaan Jalan Negara

Pembebasan lahan di lokasi longsor di Nunang, Desa Salama, Kecamatan Reok, Manggarai



Pembebasan lahan di lokasi longsor di Nunang, Desa Salama, Kecamatan Reok, Manggarai atau di jalan negara Ruteng-Reo sudah dilakukan Camat Reok, Kanisius Tonga.
Camat Kanis, begitu nama panggilan sang camat, Senin (16/9/2019) pagi telah mendatangi dua pemilik lahan di Nunang guna melakukan mediasi.

Pasalnya, dua warga yang sebagai pemilik lahan perlu memberikan sebagian tanah guna dibangun jalan.

Upaya mediasi telah menemui kata sepakat dan dua pemilik lahan tidak keberatan.

"Sudah ada kata sepakat melalui mediasi. Dua pemilik lahan sudah memberi lahannya dan ada perhatian dari terima kasih atas pembebasan lahan tersebut. Saat ini, jalan di Nunang sedang dikerjakan agar memperlancar arus kendaraan barang dan penumpang dari Reo ke Ruteng dan sebaliknya," tegas Camat Kanis dari Reo saat dihubungi, Selasa (17/9/2019) pagi.

Ia menegaskan, Bupati Manggarai telah menginstruksikan dirinya selaku camat guna melakukan mediasi dengan pemilik lahan.

"Intinya pengerjaan jalan harus dilakukan sehingga saya sebagai camat sudah melakukan mediasi," papar Camat Kanis.

Sebelumnya, Jalan Nasional Ruteng-Reo-Kedindi yang longsor di Nunang, Desa Salama, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai akan dipasang dinding baja oeh kontraktor pelaksana.

Pemasangan dinding baja tersebut bertujuan menahan arus air di Sungai Wae Pesi sehingga tidak melebar sampai ke badan jalan.

Pemasangan dinding baja tersebut dijelaskan Frumensia Silvia,
PPK 3.2 Provinsi NTT Preservasi Jalan Ruteng-Reo-Kedindi kepada di Ruteng, Jumat (13/9/2019) siang.


Silvia menjelaskan, penanganan longsor di Nunang akan ditangani secara cepat sehingga badan jalan tidak sampai putus.

"Apalagi yang kita kuatir jalan ke Reo adalah akses pengangkutan BBM di Manggarai Raya sehingga kita akan pasang dinding baja di bagian pinggir tanah yang longsor tidak terkikis air kalau ada banjir," papar Silvia.

Ia mengungkapkan, penanganan longsor di Nunang dengan memasang dinding baja akan ditimbun lalu diaspal sehingga memperlancar arus transportasi kendaraan dan barang.
Selain itu, Silvia mengatakan, penanganan jalan ke Reo akan dihotmix sepanjang 13,1 Km dengan dana sebesar Rp 34 miliar

"Tahun ada rehab jalan ke Reo dan perbaikkan saluran sehingga jalan ke Reo tidak longsor," papar Silvia.

Sumber:

Komentar