Demi kelancaran berlalu lintas, Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta segera memasang markah jalan di ruas jalan Lelogama-Bokong, Kabupaten Kupang.
Permintaan itu disampaikan anggota DPRD NTT dari partai Hanura, Adrian Manafe kepada VN, Senin, (4/11) siang.
“Saya melihat ruas jalan Bokong-Lelogama saat ini tidak ada markah jalan sehingga menggangu aktivitas lalu lintas yang bisa mengakibatkan kecelakaan.” ujarnya.
Untuk itu, kata Manafe, ia meminta Dinas Perhubungan NTT untuk memasukan markah jalan di ruas jalan Bokong-Lelogama dalam anggaran tahun 2020.
“Tahun ini ruas jalan Bokong-Lelogama akan segera selesai pada Desember mendatang, oleh karena itu saya minta dinas perhubungan untuk segera masukan markah jalan di tahun 2020 agar tidak terjadi kecelakaan akibat tidak adanya markah jalan,” tandasnya.
“Sebagai representasi dari masyarakat Kabupaten Kupang, saya juga meminta Dinas PU Provinsi NTT untuk segera menganggarkan pembangunan ruas jalan hutan bambu dari Oesao menuju Amarasi yang sudah rusak parah dalam anggaran tahun 2020,” ungkapnya.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar