- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Boawae dan Kecamatan Maupunggo Kabupaten Nagekeo di Desa Wuluwalo nyaris terputus.
Jalan Kabupaten yang nyaris putus itu
ada di segmen Rega-Sawu tepatnya di Desa Wuluwalo Kecamatan Maupunggo.
Pantauan Minggu (6/9/2020) badan jalan ambruk karena
tergerus banjir. Banjir itu terjadi pada musim hujan tahun 2019 yang lalu.
Warga Mauponggo Yoseph (36) mengatakan jalan ini sudah
terkena longsor pada 2019 lalu. Namun, sampai sekarang belum dilakukan
perbaikan oleh pihak pemerintah Kabupaten Nagekeo.
Kata dia, sehingga apa bila terjadi longsor susulan lagi,
membuat badan jalan tidak bisa dilalui Kendaraan roda empat.
Ia mengatakan badan jalan yang lebarnya sekitar 3 meter
tersebut kini hanya tinggal kurang lebih 2 meter sehingga memaksa kendaraan
roda empat yang lewat ditempat itu harus ekstra hati-hati.
"Kalau tidak segera diperbaiki bukan tidak mungkin,
musim hujan tahun ini rusaknya akan lebih parah. Kondisi ini sangat tidak aman
bagi siapa saja yang sering melewati jalur ini" ungkapnya.
Menurut dia, kalau ini tidak secepatnya diatasi maka
masyarakat dari kabupaten di Kecamatan Maupunggo kerap
memanfaatkan jalur tersebut akan terhambat.
Sebab, jalur jalan itu lebih cepat tiba ketimbang harus
melewati jalur Maupunggo-Gako, untuk bisa ke Mbay Ibukota Kabupaten Nagekeo.
"Kalau kita mau ke Mbay, lebih cepat pak lewat jalur
ini daripada lewat Gako," sebutnya.
Terpisah, anggota DPRD Nagekeo asal Kecamatan Maupunggo Adrianus Watu mendesak pihak pemerintah dalam hal ini Dinas PUPR Nagekeo segera lakukan perbaikan tanpa harus menunggu kerusakanya menjadi lebih parah.
Katanya, pihaknya ingin menyampaikan kepada Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Nagekeo melalui Kabid Binamarga, untuk
segera memperbaiki jalan tersebut dan membangun saluran drainase agar air tidak
mengenangi jalan saat hujan turun.
Ia mengatakan jalan tersebut sangat ramai sekali dilewati
masyarakat serta menjadi akses utama masyarakat Kecamatan Maupunggo.
"Saya berharap dinas terkait untuk segera
diprioritaskan perbaikannya," ungkapnya.
Ia berharap Dinas PUPR Nagekeo harus menggunakan dana swakelola
dan tanggap darurat, yang betul-betul berskala prioritas, dalam artian dana itu
digunakan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Ia menegaskan bila perlu langsung dikerjakan sehingga
tidak terjadi kerusakan yang lebih parah lagi.
"Saya menekankan untuk dinas terkait menentukan
skala prioritasnya, agar tahu mana jalan yang benar-benar butuh pemeliharaan
dan yang tidak," ujarnya.
Ia menyampaikan, setiap tahun di Dinas PUPR ada anggaran
dana pemeliharaan rutin untuk jalan. Namun masih banyak sekali di wilayah Kecamatan Maupunggo dijumpai
titik-titik jalan yang rusak bahkan sudah lama belum ada perbaikan atau
pemelihaaraan.
"Selain segmenn Rega-Sawu, ada juga segmen
Sawu-Woloede yang kondisinya tidak kalah memprihatinkan. Banyak jalan kabupaten
yang tidak mendapat sentuhan pemeliharaan. Untuk itu saya berharap Dinas PU
bisa mengelola dana swakelola dengan baik agar bermanfaat untuk
masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Nagekeo, Bernadinus Fansiena, mengatakan memang
ada sejumlah ruas jalan di Nagekeo rusak dan menjadi perhatian.
Ia mengatakan tak hanya jalan kewenangan kabupaten Nagekeo tapi juga ada juga jalan
kewenangan provinsi yang rusak dan butuh perhatian.
Ia mengaku sudah membuat surat dan laporan terkait
kondisi atau keadaan jalan yang rusak di Nagekeo.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar