Progres pekerjaan pembangunan Bendungan Manikin/Tefmo yang terletak di Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini telah mencapai 28 % dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2022.
Bendungan ini direncanakan dapat memenuhi kebutuhan irigasi lahan pertanian seluas 310 Hektar (Ha) di Kabupaten Kupang dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 700 liter/detik untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,125 MW dan pengendalian banjir 531,70 m3/detik.
Selain itu Bendungan Manikin/Tefmo dapat dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata dimana telah direncanakan lansekap dengan arsitektur lokal khas NTT.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus juru bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa bendungan ini juga akan memiliki outlet pelimpah morning glory yang di Indonesia hanya bisa ditemui di Bendungan Jatiluhur saja.
Beberapa kegiatan pembangunan Bendungan Manikin/Tefmo dilaksanakan dengan pola padat karya tunai untuk pekerjaan yang tidak memerlukan teknologi tinggi, alat berat dan tidak beresiko seperti pekerjaan saluran drainase, pasangan batu dan perkuatan lereng.
Komentar
Posting Komentar